Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rotasi 26 pejabat eselon II hari ini telah melalui evaluasi yang telah dilaksanakan sejak lama. Tak jarang ancaman pecat atau copot kepala dinas maupun pejabat setingkatnya terucap dari mulut Basuki. Satu per satu kepala dinas seolah mendapat giliran ancaman tersebut.
Pada rotasi, Rabu (12/2/2014) ini, tiga kepala dinas yang pernah diultimatum Basuki terbukti dicopot dari jabatannya. Tiga kepala dinas itu adalah Taufik Yudi Mulyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Udar Pristono yang menjabat Kepala Dinas Perhubungan, dan Unu Nurdin sebagai Kepala Dinas Kebersihan DKI. Apa kata Basuki soal pencopotan ini?
“Seru, kan? Ini kan sedap-sedap takut, ngeri-ngeri sedap,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu.
Basuki mengatakan, ancaman itu akan membuat resah pejabat DKI yang tidak bekerja dengan baik. Mereka juga dapat melihat kesalahan apa saja yang telah diperbuat. Apabila kepala dinas itu menyadari kesalahannya, maka dengan cepat harus memperbaiki kinerjanya. Jika pejabat itu belum menyadari kesalahannya, berarti ia belum terbiasa mengikuti kerja pemerintahan Jakarta Baru.
Basuki menyebutkan, awalnya pelantikan itu akan diselenggarakan pada Januari lalu. Namun, karena peristiwa banjir besar pada pertengahan Januari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengonsentrasikan kerjanya pada penanganan masalah banjir. Pelantikan itu dimundurkan.
Basuki dan Jokowi merencanakan untuk melakukan rotasi seusai Maret 2014 di mana musim hujan berakhir. Namun, angin sudah berembus ke arah Jawa Timur dan kini hanya hujan lokal yang turun di Jakarta. Cuaca yang membaik ini memberi peluang keduanya untuk melanjutkan rencana mutasi besar-besaran.
“Apaan sekadar ancaman? Minimal sebulan-dua bulan enggak nyenyaklah mereka (kepala dinas) tidurnya,” kata Basuki.
Basuki menyadari jabatannya sebagai wakil gubernur tidak bisa mengganti atau mencopot jabatan kepala dinas. Ia hanya memberikan masukan dan saran kepada Jokowi selaku pimpinan pemerintahan. Seluruh keputusan tetap berada di tangan Jokowi.
“Kalau Pak Jokowi jadi presiden dan gue jadi gubernur, langsung gue pecat-pecatin kadisnya tuh, he-he-he. Enggak ding, kita evaluasi sangat fair,” kata Basuki. [Kompas.com]
Baru lihat Videonya mau pecat Kadis.. Bener-bener kejadian. OK. Kita tunggu perbaikan apa yang dapat dilakukan. Terutama saya berharap dengan Kadis Pendidikan, agar dapat melakukan perbaikannya.
Salam,
Chilmar
Jakarta baru..terus benahi pemerintahan jakarta yang serba amburadul..saya mendukung bapak..
ASN berlaku bisa pecat2 pns neh, enak ding, pecat om sak ding soalnya bosen liat penampakan om sak di YT :p
kejamnya dikau love, cup cup pak sak, jangan sedih ya, ntar tak jitak si love :p
Ahok engga usah banyak omong ancam2 segala, tunjukin aja bukti hasil kerja lo…skrg masih Jakarta Banjir, belum Jakarta Baru.
berucap lah sesuai taraf pendidikan anda… banjir itu terjadi bukan periode mereka saja… banjir itu sendiri tidak bisa dituntaskan dengan 1-2 x pengatasan masalah… harus ada kesadaran masyarakatny sendiri…
berbicara dipikirkan sesuai taraf pendidikan yang anda punya
banyak orang pintar jadi bodoh omongnya, komentar2nya, dan kritik2nya kalau masalah banjir dan macet di jakarta… hmmmmmm senjata untuk menyerang kerja keras pak gub dan wagub….
Pejabat yg baik dan pekerja keras demi kesejahteraan dan kenyamanan warganya hrs diimbangi oleh bawahannya kalau sebaliknya ya hrs dipecat krn tdk bisa mengikuti irama kerja atasannya…itu sdh ditunjukan oleh JOKOWI – AHOK jd ga salah yg dilakukannya bkn cuma omong doang spt yg@ziff kira…susah lo ngatur org apalagi peninggalan dr jaman pejabat lama yg tdk baik pst ada perlawanan ..hilangkan KEBENCIAN demi JAKARTA BARU terwujutkan
Gaada komentar atau senjata lain????
Banyak bacot……..
Banjir itu bukan hanya tanggungjawab Gub dan Wagub, ttpi semua kalangan,termasuk masyarakat secara kesluruhan.
Masyarakat bsa menilai kok, bagaimana kinerja dari pak Jokowi & pak Ahok.. jika memang kita masih punya hati nurani yg sehat, kita pasti appresiasi kinerja mreka itu,. tapi klo sebaliknya, sebaik apappun kinerja mereka, pasti sindirian2 negatif yg terlontar..
anda baru ya tinggal dijakarta? atau orang luar jakarta? banjir sudah lama terjadi..lumayan sekarang cepat surut..bantu engga…ngoceh iya..sakit jiwa ente…
Hei kamu ZIFF dasar kampret kampungan, kalo memang ente kagak suka sama Ahok, tolong dong please jangan masuk ke website ini. Dasar Kafir otak onta.
ah ngak usah emosi bro,fakta nanti yang bicara,anjing menggongong kafilah berlalu
lo pikir pak ahok yg bawa banjir?? atasi banjir butu wktu panjang.. pake otak
Semoga saja ada efeknya. Kalau gak, ya, percuma.
setuju…
Maju Terus BPK JOKOWI & BPK BTP.
“YOU WILL NEVER WALK ALONE”
Kami butuh anda mewujudkan “JAKARTA BARU” Jangan Takut & Ragu, Singkirkan dengan cepat oknum tidak mau berubah & tidak mau mengikuti.
SALAM JAKARTA BARU
Yg gak sabar dan menggunakan alasan jakarta masih banjir, ah itu cuma orang2 sirik. Coba orang itu suruh atasin banjir jakarta dalam setahun..
Akhirnya, kadishub dipecat juga. Setelah sekian lama lhooo
Satu lagi yang jempol, WalKot Jakut sudah ganti. Tinggal lurah2nya aja pak, perlu digeber. Pak WalKotnya harus turun ke jalan sidak langsung, karena daerah Tg Priok khususnya Warakas & Papanggo itu hadehhh gotnya mampet2, sampahnya numpuk di bawah jalan tol. Tampak kurang bersinergi antara RT, RW, LURAH, CAMAT dan yang jelas kontrol dari Walkot masih minim.
Lanjutkan bersih2nya pak. (Y)
bagus cara kerja pa basuki teruskan jangan bimbang
cari yang mau kerja aja, yang mau berubah, yang mau perbaiki kinerjanya, baru jakarta baru bisa terwujud..klw jokowi presiden ahok gubernur makin lancar dan cepat dech pembenahan birokrasi bobrok..
yah kalo bisa jangan di mutasi copot aja ngapain dikasih jabatan kalo ga bisa kerja buat apa jadi lebih baik berhentikan aja demi majunya jakarta
Pak Ahok, yang penting, kerja tuh yang benar. Jangan selalu menyalahkan kerja bawahan sementara anda sendiri juga nggak pernah mengevaluasi kerja anda. Pak Ahok juga harus evaluasi diri, kerja pak Ahok gimana. Jadi, jangan cuma menyalahkan kerja bawahan tetapi juga salahkan kerja anda dan atasan anda (pak Jokowi) yang menyebabkan ini semua terjadi. Ingat, anda pemangku jabatan dan pemberi kebijakan. Harus terus di-kontrol tanpa henti. Jangan cuman asal semprot saja, Nggak kondusif nanti, lingkungan kerja balaikota.
apakah saya : objective,,,,
atau apakah saya : subjective,,,,,
evaluasi ada di masyarakat luas,,,,,
secara sederhana n dalam skala micro, lihat lingkungan kita masing-masing apakah kebijakan yg ditempuh memberi dampak??
baik?? or buruk?? or memberi harapan ke arah perbaikan dan menuju kearah baik secara mendasar?? memberi fondasi(dasar) bagi perbaikan berkesinambungan ke masa anak cucu???
yok, jadi orang indonesia yang cukup punya kecerdasan jiwa n mental.
salam,
G usah nyuruh pemimpin kita instropeksi diri.. mereka udah ngelakukan yg mereka bisa.. mereka jg manusia spt anda dn saya !! Kinerja anda blm tentu lebih baik drpd bpk jokowi dn ahok.. yg mereka butuhkn itu support.. ! Kl anda jauh lebih baik dr mereka, knp tdk anda sj yg jd pemimpin? Syukur” kl ada yg milih.. jd org tau diri aja udh cukup kog..
setuju… masukan yg baik utk pak wagub.. ancaman akan terus membuat bawahan tdk dapat bekerja dengan jiwa yg tenang. alangkah indahnya dengan semangat simpati arahkan yang kinerjanya kurang untuk menjadi lebih semnangat. tq
@tertius…adow..ada beberapa cara untuk memberitahu bawahan :
1. bicara baik2 suara pelan
2. bicara baik2 suara agak tinggi
3. bicara baik2 suata tinggi
4. marah
5. ancaman
tergantung seberapa ndablek orang yang di ajak bicara….
selamat bertugas pak AHOK semoga Jakarta Baru terwujud dibawah kepemimpinan anda.
Pak Ahok itu masih percaya atau mau percaya, kalo jajaran dibawahnya bisa berubah. Dikasih kesempatan bekerja dgn baik, sdh diarahkan, tetapi terbukti, ada yg menjalankan ke arah yg lebih baik, ada yg biasa biasa dan ada yg dgn segala cara masih berusaha mencari celah celah…
Ini perlu waktu, dan perlu ketegasan dan dimarahi…seleksi akan berlaku, satu persatu akan ketahuan dan harus disingkirkan…
kalo kinerja pak Ahok, saya yakin, pak Ahok sadar betul, semua orang memperhatikan kinerja dia. Dan sdh jelas jika dia salah, dgn mudah akan di expose, gak salah aja, terus difitnah dgn mereka yg berpikiran negatif thd pak Ahok. Dan mereka seenaknya bisa menulis di berbagai media, tanpa identitas jelas yg bisa dimintai pertanggungjawaban jika apa yg mereka koar koarkan TIDAK BENAR…
Tetapi pak Ahok, sesuai dari saran sdr Muhammad Asad, dari masalah ini, tentu ada pelajaran yg bisa diserap ke depan nya bgmana, celah harus ditutup..
WArga harus peduli, harus bersatu..
RT@Muhammad Asad mari umpamakan Jakarta = perusahaan yg punya pemimpin bagus,kerja keras dan baik untuk kemajuan didukung menejemen yg bagus,tapi punya bawahan tdk bisa mengikuti iramanya …..apa yg hrs anda lakukan…
Bapake kena sanksi dr ahok kale…jd nepsong hahaha
wakakaka…sabar boss…napsu bener..ya namanya juga atasan…coba dulu jadi atasan baru ngerasain bagaimana susahnya punya anak buah yang mentalnya tempe..banyak2 lah belajar dan membaca..untuk tambah wawasan..jangan asbun boss…
Sampeyan sendiri juga wajib intropeksi diri. Apakah ente sudah layak kritik kinerja Gub and Wagub ??? Apa yg sudah ente perbuat untuk DKI ??? Mikir dulu baru komentarin orang lain, dasar kampungan.
sedap-sedap takut, ngeri-ngeri sedap >> apakah Anda pengemar Yusak Cipto P???
Maju terus Pak Jokowi dan Pak Ahok terus maju pantang menyerah hidup hanya sekali kalo bukan sekarang kapan lagi, Berantas Korupsi.
Pak Jokowi harus jadi Presiden ,percuma Pak,oknum pejabat 2 sekarang terlalu banyak sudah mendarah daging ,apa bisa dipotong 1 angkatan ? Kita doakan saja ,jadi yg penting bagi masyarakat pemilu DPR , DPRD ,Presiden nanti pilih PDIP & Gerindra ,supaya bisa minimum 35 % & 25 % .supaya Jokowi jadi Presiden &Ahok jadi Gubernur tidak diganggu ,dihambat ,diperalat ,direcoki ,diakali partai lain seperti yg sekarang terjadi.kalau yg kasih uang ,fasilitas ,iming2 terima aja tapi pilih PDIP & Gerindra ,memang belum bersih tapi lumayan dibandingkan yg lain .jadi partai 2 perlu dikasih pelajaran biasa suka janji2 /bohongi rakyat biar tau rasa . Mari kita bantu Jokowi & Ahok dalam pemilu juga pengawasan ,pengawalan hasil pemilu sampai penetapan .rencana yg sengaja atau tidak atau pura 2 bego ,DPT ,e KTP yang biayanya 7 Triliun carut marut ,saling lempar tanggung jawab Mendagri &KPU. & Bawaslu yang dibiayai. Puluhan triliun .tidak tahu malu kalau tidak bisa atur mundur aja jadi pejabat ,tapi mana ada yg mundur kecuali ditangkap KPK . TUHAN YESUS .memberkati Kita &Bangsa Indonesia . Haleluya Amin
Pak kapan CCTV dipasang diseluruh jalan ,kantor Pemda ,objek vital , waduk ,sungai 2, & setiap proyek difoto / divedeokan semua tahapan biar tau kerjanya beres atau tidak ? Karung bekas galian /bersihkan got 2 hampir disemua area kok lama dibiarkan ? Jadi macet /kecelakaan/ kalau hujan masuk lagi ke got 2 ? Tolong segera dibersihkan .juga jalan2 rusak diperbaiki . Tx Gbu
gua yakin pasti ada perubahan yg lebih baik utk kadis barunya. kalo nga juga, berarti jkt nga ada org kompeten untuk jd pejabat… import dari daerah luar saja… byk yg masih pintar dan benar cuma tidak punya kesempatan aja…
mantab paks, pokoknya no time for looser dah
inti dari pesan pa’ahok atau contentnya adalah baik semata agar bawahan tetap bekerja keras dan tetap menjalankan visi jkt baru dengan konsisten kalau tdk ya ditinggal kereta saya rasa tdk ada sentimen personal hanya murni kritik kinerja,tapi sekedar pendapat aja sih gaya komunikasi p’ahok yg menurut gw low context yg ciri2nya : apa yg ada di pikiran itu yg keluar dimulut nggk pake merangkai kata dulu,nggk peduli waktu,tempat,lawan bicara,pokoknya hantam aja ini ada kelebihannya : pengambilan keputusan sangat cepat,efektif dan effisien,anti ABS,substansial,logis dan profesional,meritokratis tdk feodalis
kekurangannya : ada potensi pengabaian perasaan orang lain/lawan bicara/object yg dibicarakan karena ngomong apa adanya ( misalnya ngomong “goblok” ya emg goblok berarti bukannya dihaluskan jadi ” kurang terdidik” , atau ngomong “tembak” bukannya dihaluskan jadi “dilumpuhkan” ),terkesan arogan / nantangin padahal cuma volume suara bukan inti pesannya,dari berita diatas terlihat p’ahok model komunikator low context banget apa adanya menohok bikin yg denger nelen ludah sama sport jantung ( tp kadang gw agak kasihan jg kalau bawahannya msh muda sih tahan aja ditegor model begitu tapi kalo bawahannya udh ubanan dan tuir gmn ? ya mudah2an kesehatan jantungnya tetap terjaga soalnya jujur gw yg cuma liat di tipi ama youtube aja sering dag-dig-dug kalo liat gaya ngomong pa’hok,gmn bawahannya… )
pagi ini gw baca di merdeka.com ada 5 org guru honorer yg mengadu ke Pak Ahok krn mereka tdk lulus test dan sdh 10 thn mengabdi mereka complain dan ingin diangkat penjelasan pak ahok ke mereka secara content sdh benar yaitu memang semua kewenangan pusat dan tdk bisa dilakukan apalagi mmg tdk lulus tapi.dari sisi context atau gaya komunikasi sangat low context sekali atau bahasa awam sangat kasar sekali sampai ada ibu2 guru honorer yg sampai pingsan dan nangis2 disemprot bapak saya melihat ini tdk baik Pak,maaf saya mungkin hanya sebatas membaca berita dan mereka mungkin salah dan ngeyel tapi sbg pemimpin rakyat mohon sedikit saja diberi ruang kesabaran dan kerelaan di hati bpk untuk menghadapi yg ngeyel2 saya bukannya membela siapa2 tp saya kasihan sama ibu2 guru honorer yg disemprot bpk trus pingsan walau bagaimanapun saya terus mendukung jokowi-ahok,ini link beritanya : http://m.merdeka.com/jakarta/galaknya-ahok-marahi-guru-honorer-sampai-pingsan.html
Masalah Jakarta memang pelik sekali, sejak zman Belanda sampai sekarang tidak kunjung selesai yaitu masalah banjir, karena letak geografi yang berada di bawah permukaan laut, jadi kalau ingin Jakarta bebas banjir harus nimba ilmu dengan Belanda dan Korea Selatan untuk mengatasinya.