Ahok.Org – Ahok memaklumi bila banyak yang tidak suka kepadanya. Wakil Gubernur DKI Jakarta bernama asli Basuki Tjahaja Purnama ini cuek saja menanggapi kritik-kritik pedas karena sadar tak semua orang bisa disenangkan. Termasuk soal beredarnya pesan berantai lewat BBM yang mendiskreditkan dirinya.
“Tuhan saja ada yang enggak suka,” kata dia di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (25/3).
Dalam pesan berantai itu tercantum soal penolakan Ahok akan label agama di KTP yang pernah ditolaknya. Ahok menanggapi santai soal itu, menurut dia soal itu sudah menjadi cerita usang.
“Di Malaysia saja hanya berlaku untuk orang Islam kok label KTP-nya, karena mau melaksanakan hukum syariah. Tapi yang e-KTPnya pun tidak pakai agama loh. Saya juga mau melakukan itu, kalau boleh ya,” jelas dia.
Pernyataan Ahok ini disampaikan menanggapi beredarnya pesan berantai yang memuat tentang penolakannya jadi Gubernur DKI. Pesan berantai yang tidak diketahui pengirimnya ini mulai beredar di BlackBerry messenger hari ini.
Pesan yang menyerang Ahok itu berisi delapan poin yang menyatakan betapa bahayanya jika Ahok menjadi gubernur menyusul pencapresan Jokowi dalam Pilpres Juli mendatang. Selain soal kolom agaman di KTP, poin lain yang disoroti juga soal pembongkaran masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki.
“Itu mau kita bangun lebih besar kok. Kalau rumah kecil mau dibangun jadi besar, kan harus dibongkar dulu. Nah kalau masjid itu mau dibikin besar, kasih tau saya bagaimana caranya kalau tidak dengan cara dibongkar,” tambah Ahok.
Lebih lanjut Ahok tak mau menanggapi isi pesan berantai yang menjelek-jelekkan dirinya. “Jangan menghasut-hasut atas nama agama tapi malah melenceng, hati-hati,” tutup dia. [Detikcom]
Respon yg sgt bijaksana dr Pak Ahok.Jangan berdebat dg pendengki”.Mmg beda,ya spt ini sikap org yg berserah diri pada SANG PENCIPTA.Tdk takut pd siapapun selain Tuhannya.Smg selalu terjaga olehNYA Pak.Ever onward,no retreat!
Pak wagub,kalau tdk tegas dan berani, ya begini terus, selalu diusilin sama org2, sikat aja pak, jgn dikasi hati, semakin ngelunjak mereka, tegas pak.! Jgn tanggung2
Saya bukanlah pemihak kepada Gub atau Wagub karena saya tidak perduli akan pemimpin siapapun.
Hati2 Partai PKS sedang menggunakan cara2 KOMUNIS dalam mendeskriditkan lawan2 politiknya contoh Fakri Hamzah,dia bukan siapa2 jejak politiknya absurd dan tidak ada yang fundamental tapi dia lantang menjelek2an lawan politiknya dengan alasan2 yang tanpa dasar.PKS sedang kehilangan pegangan dan berusaha mencari momentum dengan cara2 kasar seperti KOMUNIS ?
Iya, betul kata Dhany. Sekarang banyak org seperti itu. Berbicara kesana kemari seolah dirinya paling benar, paling suci dan paling bersih. Sementara orang lain selalu salah dan kotor di mata dia. Ciri orang EGOIS, seperti orang kebakaran jenggot, takut “daerah kekuasaannya” direbut org lain. Lama2 eneg lihat org2 semacam itu. Lihat saja,
Gusti ora sare (Tuhan tidak pernah tidur)
MAJU TERUS PAK AHOK, PASRAH SAJA SELAMA PAK AHOK JALAN DI JALAN KEBENARAN.
Itu trick-trick yg kuno!!! kritik-kritik pedas kayak gini sudah ketinggalan jaman. Rakyat Indonesia Sudah Pandai & Cerdas.
*** MAJU TERUS PAK AHOK ***
!!Tetap SEMANGAT Perjuangkan Nasib Rakyat!!
Pak Jokowi dan Basuki
Ke 1.
Ambil positipnya mungkin maksud mereka maunya bapak jadi Wapres atau Menteri
ya Ikutinlah kemauan mereka
kenapa sich ? nolak ya?
K e2.
Kemungkinan besar itu suara Minoritas Munafik
*Hobinya paling hibah
*Doyan hanky panky sama “daging”
* Penyayang bini muda dan hobby
ajak jalan ke Taman Taman
saya pesan sama bapak berdua,bapak berdua reklamasi taman ,tapi jangan ikut ikutan ya ?
*Siapa tahu ya ,mungkin saja hasil binaan “Mak Erot”
Mereka sedang mengalami masa masa “Sakral maut” mulanya komentarnya dan prbuatannya sudah nothing to loose
Kalau bapak berdua jadi
Kiamat sudah daerah basah bagi mereka mereka yg selama ini hanky panky.
Hati hati dalam memepertimbangkan koalisi
prinsip jangan dijual
Take it easy saja
Selama Bapak berdua berkata.berbuat dan menghasilkan hasil kerja nyata berdasarkan hati nurani, Tuhan akan selalu melindungi Bapak JB
Karena suara hati nurani milik Tuhan
lha dalah, tiba’e awak sikil en model ki seneng guyon maton….tho
Kapan hari yang demo lenteng agung siapa? PKSkan, terus sekarang bilang Ahok ngak pantas jadi gubernur DKI.
Jadi saya rasa ini adalah masalah SARA yang dikompori oleh PKS.
Lihat aja di youtube, kan ada videonya.
PKS benar-benar merusak norma-norma bhineka tunggal ika.
Saya rasa Jokowi Ahok benar-benar membawa perubahan yang positif di jakarta.
Saya doakan semuanya lancar buat Ahok menjadi RI-1.
saya punya kenalan warga rrt, di “ktp”nya tdk ada kolom agama, tapi ada kolom suku : han!! sewaktu saya “kritik”, dianya jelaskanan, itu berlaku hanya utk suku han saja, karena bagi suku han disana ada pembatasan-2 yg tdk berlaku bagi suku lain yg notabene minoritas (mis.jumlah anak, fasilitas sosial tertentu dll).
.
dng melihat kondisi/situasi sosial masyarakat dibeberapa negara, saya mendapati bahwa agama, ditangan manusia menjadi punya dua sisi/wajah/manfaat; sisi yg satu membawa kita ke jalan Allah; sisanya membawa kita menjauh dari jalan Nya, bahkan anti; walaupun pelaku-2 nya dalam penampilan keseharian mereka dng sadar, selalu, berselimutkan ayat-2 agama, memancangkan tinggi-2 panji-2 agama, menghakimi sesamanya memakai ayat-2 agama, dipilih khususnya yg sesuai dng maksud keinginannya serta mengabaikan ayat lainnya serta substansi kebenarannya yg hakiki.
.
saya tulis ini karena ada dua jenis pendoa diantara kita :
1. yg suka berdoa di tempat-2 ramai/umum/pamer/dilihat-khalayak, tapi kurang/tidak melakukannya(biasanya punya maksud duniawi pribadi tertentu);
2. yg berdoa tanpa peduli tempat/situasi, karena intinya relasi dng sang Khalik serta dng rendah hati menjalaninya.
.
hendaknya menjauhlah kesesatan dan penyesat-2 dari antara kita.
.
salam,
Beragama menjelek-jelekan agama lain, tidak lebih baik dengan yang tidak beragama…
tul….
itu mah kerjaan org yg takut gak bisa makan duit rakyat klu Pak Ahok jd gubenur. begitulah nasib org jujur selalu di jelek”an. sabar aja Ko Ahok, kebenaran selalu menang. “orang yg suka menjelek”an itu karna dia tidak bisa berada di depan kita” GBU
Pak Jb
maaf maksud saya Revitalisasi Taman bukan reklamasi
typing error
tenang saja pak Ahok, terang tdk akan lebih gelap dari kegelapan, selama bapak di jalan terang maka kegelapan tdk akan bisa menandingi…
Pernah baca tulisan :
belajarlah ilmu dunia, supaya tdk tertipu…
belajarlah ilmu agama, supaya tidak menipu..
yg sekrg banyak, seakan2 ilmu agama, pdhal menipu/menghasut…contoh saja, pengobatan2 alternatif.
Love that!
kami islam tp kami ga berpikir seperti pesan berantai itu…dangkal pikiramu..maju trus pak Ahok..Tuhan menyertaimu..maju trussss
siapa lagi kalau bukan dari kelompok itu..!!! yg selalu memanfaatkan kata “Kristenisasi”, padahal istilah itu asalnya dari jaman bahela, sktar abad ke-5 s/d 15, yg waktu itu praktek nenek sihir, menyembah berhala msh banyak. Tujuannya yah supaya org2 yg dianggap sesat itu kembali ke jalan yg benar, caranya dulu itu lbh gawat misalnya dipaksakan kalau tidak dipenjara oleh raja yg memerintah saat itu. Jaman skrg istilah itu sudah tidak relevan, karena konstitusi negara menjamin hak setiap warganegaranya utk memeluk agama sesuai dgn kepercayaannya. Istilah inilah yg dipermainkan oleh kelompok2 ini utk memicu perang saudara, contohnya di Mesir, dsbnya.