Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini masih banyak warga Jakarta yang tidak disiplin dalam hal penggunaan listrik, yakni selalu membiarkan listrik aktif saat tidak digunakan. Selain pemborosan, Basuki menilai hal itu yang sering menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Orang-orang kan tidak disiplin soal listrik, padahal kekuatan kabel kan ada hitungannya. Kalau sering nyambung panas bisa jadi kebakaran. Penyebab utamanya rata-rata itu,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Senin (28/4/2014).
Hal tersebut disampaikannya menanggapi kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin pagi tadi.
Selain itu, Basuki menilai penyebab lain dari kebakaran adalah masih banyaknya warga yang memasang aliran listrik secara asal-asalan, yakni tidak sesuai dengan kapasitas listrik yang ada. Hal tersebut, kata dia, sering kali terjadi di bangunan-bangunan semipermanen yang dibangun tanpa izin.
“Kita sudah tulis surat ke PLN untuk kerja sama dengan baik. Kita minta supaya rumah yang tidak ada IMB tidak boleh dapat listrik,” ucapnya.
Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Pasar Rumput berawal dari sebuah kios sepatu yang terletak di lantai 2 Blok A. Kejadian berawal sekira pukul 05.00 WIB.
Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut adalah karena adanya korsleting listrik. Kejadian tersebut hanya berselisih sekitar tiga hari dari kejadian serupa yang terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014). [Kompas.com]
Dear pak Jokowi dan pak Ahok
Di Jakarta banyak orang yang mencuri listrik mulai dari orang yang super melarat sampai dg pengusaha super konglomerat.
Oleh sebab itu di Jakarta banyak terjadi kebakaran dan PLN selalu merugi trilyunan rupiah setiap tahun.
Tolong pak Jokowi dan pak Ahok bentuk tim independen yang ahli perlistrikan untuk mencek semua listrik satu per satu di setiap rumah dan setiap perkantoran, pasti akan menemukan banyak pencurian listrik
coba cek, jalan tol dalam kota, di pintu keluar menuju grogol setelah jembatan tiga, di kolong jln tol nya, siang2 pun menyala puluhan lampu, entah darimana listriknya, yg pasti mrk pasti gak bayar, krn boros sekali, siangpun menyala dan itu baru sekitar setahun terlihat adanya lampu2, berarti ada oknum yg ngelunjak, sdh jelas dilarang-masih berani masang listrik liar.
saya melihat tol dalam kota, untuk penerangan jalan, sepertinya sudah memakai tenaga matahari (surya) dgn di atas tiang ada kotak persegi panjang seperti sel surya, mudah2an ke depan untuk penerangan jalan semuanya memakai tenaga matahari (surya)…..GO JB
Yang menolak pemutusan listrik rumah tanpa IMB itu management PLN atau Kementrian qq pemerintah pusat, jadi ketahuan siapa yg menghalang-halangi pencurian listrik dan dipasang pada tempat yg tdk bisa djamin keamanannya untuk terbakar…jadi solusinya biar cepat action bukan cuma wacana, banyak birokrat malah jadi kutu busuk…
ANEH YA..setiap kebakaran di DKI selalu yang disalahkan “short circuit” (hubung singkat)..
Kebakaran di Tambora-Jakarta Barat..selalu penyebabnya disebut hubung singkat??
Apa betul? coba dong dilakukan penyidikan yang lebih teliti? Apa begitu mudah karena hubung singkat bisa membakar ratusan rumah?
Sekarang kejadian di Ps Senen (yang sejak pasar Senen dibangun Bpk Gub Ali Sadikin) sudah 3 kali mengalami kebakaran tetapi TIDAK ADA penjelasan penyebab kebakaran..hanya “hubung singkat”..
Dan sekarang kembali p Basuki “ikut” menyatakan kebakaran karena “hubung singkat”…aneh bin ajaib..
mengapa kejadiannya pagi hari..mengapa MCB tidak jatuh? Mengapa..dan Mengapa..
Begitu banyak kerugian pedagang yang selama ini “juga bayar pajak” ke PemProv DKI…bagaimana tanggung jawab Pemprov DKI?
Jika memang sumber api adalah “short circuit”..bagaimana tanggung jawab pengelola pasar? apa TIDAK PERNAH menegur..mencabut..ijin si pedagang yang mengubah pembatas arus (MCB) disetiap toko?
saya berharap JAKARTA BARU punya pola pikir yang baru dalam hal menghadapi kebakaran (terutama di pasar dan perumahan kumuh) sudah saatnya dibuka..
KEBENARANnya kepada publik..
Gak disiplin soal listrik? Apakah ini semua salah warga? Apakah anda tdk pernah berpikir oknum keparat pln terlibat? Benahi dulu pak anak buah anda… gak mungkin warga bis nyolong listrik tanpa campur tangan anjing2 keparat pln dan pemda setempat… anak buah anda aja gak bisa diurus…. jgn cm marah2 pak, buktiin omongannua anda, ganti aparat keparat yg gak becus.. baru itu pimpinan yg tegas dan berani