Tidak Efektif, Unit Pengelola Taman dan Tugu Monas Akan Dilebur

5
317

Ahok.Org – Banyaknya masalah di seputar kawasan Monas, membuat Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merevisi unit pengelolanya. Unit Pengelola Tugu dan Unit Pengelola Taman Monas akan dilebur menjadi satu karena dinilai tidak efektif.

“Saya mau gabungin, jadi Unit Pengelola Teknis Monas saja, jadi betul-betul yang di tugu monasnya itu saja yang mengelola,” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Kamis (12/6/2014).

Politisi Gerindra ini berujar ketidakefektifan itu tercermin dari semrawutnya penataan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Monas. “Ada UP Tugu Monas yang mau lihat CCTV tidak bisa karena dipegang wali kota. Mau urus pagar dan taman juga enggak bisa karena itu sudah jadi wewenang UP Taman Monas. Sekarang kita mesti bikin satu pintu saja,” jelasnya.

Jika sudah disatukan kelak, pengelola Monas harus bersikap tegas untuk menangani masalah PKL. Dia berjanji akan memberikan tunjangan yang lebih tinggi jika pengelolanya bisa bertindak tegas.

Meski begitu, untuk bisa meleburkan pengelola Monas, maka peraturan gubernur harus diubah terlebih dulu. Ahok pun menegaskan dia akan segera rapat untuk menuntaskan rencana tersebut.

“Pergub biasanya seminggu selesai. Besok saya mau rapat soal Monas. Nanti seluruh kawasan Monas hanya ada satu bos, nanti kasih saja Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang spesial dan dia mesti tegas,” paparnya. [Detikcom]

5 COMMENTS

  1. Rakyat Indonesia ga pernah demen dan jatuh cinta sama om PS.

    Rakyat Indonesia hanya ingin presidennya yaitu pak Jokowi bukan om PS.

    Rakyat Indonesia menginginkan agar pak Ahok mendukung penuh pak Jokowi menjadi Presiden RI sebab rakyat hanya mencintai dan memilih pak Jokowi menjadi Presiden RI

  2. buat p.ahok… p.ahok ? anggaran2 di DKI SEHARUSNY di hemat2.. biar bisa ngewujudin hal2 yg lebih penting lagi… syukur2 kalau sudi nabung dulu demi menggapai hal2 yg membutuhkan anggaran besar.. spt deep tunnel,pelebaran gorong2 se DKI jakarta… katany gorong2 di DKI mayoritas sdh tdk muat lg utk mengatasi ketika ada hujan lebat ? itu tentu butuh duwit banyak… ayyo cepet dilebarin gorong2 ny… gorong2 seluruh DKI… jgn ada lg ada air yg menggenang ketika ada hujan lebat turun.. p.jokowi ketika melihat gorong2 tahun lalu,sampai masuk segala, itu sh lama lho.. hrs cepat dilebarin gorong2 ny.. jgn cuman jd berita aja.. terus,pembebasan lahan utk normalisasi sungai.. itu jg butuh duwit banyak.. oleh krn itu,anggaran2 di sektor lain,yg tdk trlalu penting,mohon dipangkas aja… biar cepet trwujud,deep tunnel ny.. masyarakat mau deep tunnel ny pemprov yg ndanai.. tdk ush hutang2 lagi.. HARUS cepet diwujudkan.. sudah bosen kalau hanya jd pemberitaan dan wacana…

  3. Sepertinya setiap daerah tidak bisa menabung seperti itu..setiap ada kelebihan/pendapatan harus disetorkan kembali ke pusat. Jadi tidak bisa berhemat/menabung. Apa yang bisa dikerjakan , kerjakan segera, tentu saja berdasarkan APBD.. Ini hanya pendapat saya, mohon maaf jika ada salah, dan tolong di kritik

  4. Seharusnya pak Ahok melibatkan sekolah dan universitas untuk mengurus taman, monas dan museum.

    Tolong bapak Ahok dengarkan suara saya dan laksanakan secepatnya…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here