Lasro Sudah Kenalkan Calon Penggantinya kepada Basuki

7
107

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku telah memiliki calon pengganti Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI dan dirinya telah diperkenalkan dengan calon pengganti oleh Kadisdik DKI Lasro Marbun.

“Sudah ada. Sudah dikenalkan. Saya sudah tahu siapa calon Kadisdik, siapa wakilnya,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (7/8).

Pria yang akrab disapa Ahok ini sudah menyetujui calon pengganti yang disodorkan Lasro. Namun, Ahok enggan mengungkapkan siapa calon pengganti yang diusulkan Lasro.

“Rahasia lah. Nanti juga tahu,” ujarnya.

Mengenai penempatan Lasro setelah mengundurkan diri dari Kadisdik DKI, mantan Bupati Belitung Timur ini ternyata sudah menyiapkan tempat yang tepat bagi Lasro di Balai Kota DKI.

Ketika ditanya wartawan, apakah Lasro akan dipromosikan menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI menggantikan Endang Widjajanti, pria bertubuh tinggi ini mengatakan memang Lasro pintar dalam bidang keuangan.

“Memang beliau jago soal keuangan. Tapi belum tentu di BPKD. Pak Lasro enggak mau di BPKD. Masih rahasia lah. Kalian maunya apa? Jadi Sekda saja gitu ya,” ucapnya sambil tertawa.

Memang berdasarkan kabar yang santer beredar di Balai Kota, Lasro direncanakan akan dilantik menjadi Kepala BPKD DKI. Kantor BPKD DKI sendiri berada di Balai Kota dan satu kawasan dengan tempat Ahok bekerja.

“Banyak kantor pejabat yang dekat dengan ruangan saya. Wartawan juga dekat,” tuturnya.

Sebenarnya, lanjut mantan anggota DPR RI ini, tidak ada alasan bagi Lasro untuk mundur dari jabatannya. Namun, karena dirinya sangat membutuhkan keberadaan Lasro, maka Ahok akan memutasi Kadisdik DKI ini ke Balai Kota.

“Nah Pak Lasro dari dulu saya butuhkan untuk di dekat-dekat saya. Karena beliau ini otaknya pinter. Banyak peraturan yang dia kuasai,” ungkapnya.

Memang, penempatan Lasro sebagai Kadisdik DKI adalah untuk mengubah sistem di Dinas Pendidikan. Sekaligus mencari orang-orang yang bisa menjadi kepala dinas dan wakil kepala dinas.

“Memang dari awal kita tugaskan dia untuk memporak-porandakan Dinas Pendidikan dari anggaran, sistem, dan guru. Lalu kita temukan orang yang tepat untuk jadi kadis dan wakadis, beliau akan ditarik balik,” terangnya. [Beritasatu.com]

7 COMMENTS

  1. “Ada yang harus diluruskan, ada bahasa yang bilang stres dan frustasi karena anak buahnya. Enggak kok, anak buah saya semuanya komit. Kalau enggak komit, saya enggak mungkin dapat anggaran yang demikian besar untuk sementara ini tapi tidak dilaksanakan. Kan mereka lakukan, itu komitmen,” kata lasro. yg bilang pak lasro stres dan frustrasi siapa ? pak ahok kah?

  2. yah udah om sak aja suruh jadi kadisdik, pak Larso nya jadi ganti posisi om sak tapi gaji dan fasilitas setara kadisdik , mau gak om sak ? biar kurusan dikit xixixi

  3. Terjawablah sudah, mengenai ketidak setujunya pak Ahok tentang bus articulated ( gandeng) dari tiongkok cina, hari ini bus trans jakarta koridor XI patah menjadi 2 bagian di dekat kantor kejaksaan tinggi jakarta timur,

  4. Bisa patah karena kurang pengawasan dan maintenance…
    Tetap lebih enak yg gandeng daripada yg single, udah githu muat banyak penumpang…
    Coba diperiksa, buku log petawatannya, diperiksa kaga???

  5. Waduh pak Lasro sekarang aja sudah butak kepalanya…
    Kalo pak Lasrojadi kepala dinas pendidikan terus menerus bisa jadi gundul plontos kepalanya…
    Makanya pak Ahok wajib ganti sistem PNS dengan sistem kontrak 6 bulan aja. Kalo bagus diperpanjang lagi 6 bulan dan seterusnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here