“Tuhan Sayang Indonesia, Siapapun yang Ingin Ganti Pancasila Pasti Gagal”

2
165

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Indonesia harusnya memaknai Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada hari ini dengan penuh syukur. Menurutnya, Indonesia masih disayang Tuhan sehingga siapapun yang ingin mengganti ideologi Pancasila pasti gagal.

“Masyarakat harus memaknai bahwa benar-benar Indonesia ini disayang Tuhan. Itu yang penting. Di tengah hiruk-pikuk politik atau apapun, kita harus percaya bahwa Tuhan masih pegang kendali dan Indonesia adalah negara yang Tuhan sangat sayang,” kata Ahok kepada wartawan.

Hal ini dikatakannya usai menjadi Inspektur Upacara Bendera bersama PNS Pemprov DKI di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).

Ahok juga meminta masyarakat tak perlu terlalu khawatir di tengah hiruk-pikuk politik saat ini. Dia yakin, gagalnya upaya kudeta pada 30 September 1965 bisa menjadi contoh sejarah bahwa ideologi Pancasila tak bisa diganti-ganti.

“Jadi siapapun enggak bisa mengganggu, siapapun enggak bisa kudeta. Siapapun berpikir bisa mengubah, mengganti ideologi Pancasila pasti gagal. Kenapa? Karena berhadapan dengan Tuhan. Itu yang masyarakat harus sadari. Enggak usah galau,” imbuh mantan kader Gerindra itu.

Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, Indonesia menjadi model kemajemukan yang bagus. “Tuhan ciptakan dunia bersuku-suku bangsa, etnis, kepercayaan. Indonesia adalah model. Saya kira semua ajaran agama sama. Saya kira Tuhan ingin ada satu bangsa menjadi model tentang nilai-nilai yang ingin Tuhan tunjukkan ke manusia seperti apa. Indonesia menerapkan dengan baik dengan Pancasila,” pungkasnya. [Detikcom]

2 COMMENTS

    • … dan para bandit elite selama ini. 😀
      .
      .
      Kalo perlu lakukan kerjasama dan bantuan dari negara-negara tetangga yang sudah berpengalaman dalam membersihkan bandit-bandit elite di dalam sejarahnya. London, Hongkong, Singapore, Swiss, China, dst dst
      .
      Para bandit ini seperti tikus-tikus kurang kerjaan yang merusak dan menghancurkan sendi-sendi budaya, cara berpikir, dan cara bekerja bangsa kita. Mereka jahat, kurang ajar, dan bermental pengkhianat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here