Veronica Soal Rumah Dinas: Di Pluit Banyak Makanan Enak

2
171

Ahok.Org – Sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa menempati rumah dinas di Menteng, Jakarta Pusat. Namun istrinya, Veronica Tan tampaknya lebih menikmati tinggal di kediamannya sendiri, di kawasan Pluit Jakarta Utara.

“Soalnya di Pluit banyak makanan enak,” seloroh perempuan yang akrab disapa Vero sambil terkekeh, ditemui dalam peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia di Mal Ciputra, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (17/10/2014).

Soal tempat tinggal, Vero mengaku sepenuhnya akan ikut keputusan Ahok. Kepada wartawan, Ahok sebelumnya mengatakan akan minta pertimbangan istri apakah akan tetap tinggal di rumah pribadi atau menempati rumah dinas yang ditinggalkan mantan Gubernur DKI Joko Widodo.

Namun jika disuruh memilih, Vero menyiratkan bahwa tinggal di Pluit lebih nyaman dibandingkan Menteng. “Di sana (Pluit) kalau stres masih bisa lihat air. Dekat pantai. Kalau di kota kan gedung-gedung semua,” kata Vero.

Soal status barunya sebagai istri Plt Gubernur DKI pasca pengunduran diri Joko Widodo, Vero mengaku tidak ada yang terlalu istimewa. Baginya, jabatan hanya sementara dan yang lebih penting adalah apa yang bisa dilakukan seseorang dengan jabatannya tersebut demi kepentingan semua orang. [Detikcom]

Mengenai Pindahan ke Rumah Dinas, Basuki Serahkan ke Istri

Hingga saat ini, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama masih belum menetapkan kapan pindah ke rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, bila sudah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kepindahannya ke rumah dinas gubernur masih harus didiskusikan dengan istrinya, Veronica Tan, beserta ketiga orang anaknya.

“Saya mungkin akan tinggal di rumah sendiri saja. Eggak tahulah, tergantung istri,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (20/10).

Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan lokasi rumah dinas gubernur cukup jauh dari lokasi sekolah anak-anaknya.

“Anak-anak kan sekolahnya dekat dengan lokasi rumah pribadi. Kalau dijadikan anak Menteng, susahlah, sekolahnya jadi jauh,” ungkapnya.

Ketika ditanya keengganan pindah ke rumah dinas karena tidak bisa lagi memandang laut, dengan tersenyum dia membenarkannya. “Ya, salah satunya itu, sih,” imbuhnya.

Bila dia tidak pindah, maka otomatis rumah dinas akan kosong. Basuki sendiri juga belum tahu jika rumah dinas tak ditempati akan digunakan untuk kegiatan apa.

“Mungkin buat acara resmi, buat terima tamu. Ya, enggak tahulah. Tergantung istri saja,” tutupnya. [Beritasatu.com]

2 COMMENTS

  1. di rumah pribadi sajalah pak, lebih aman dan tenteram… kasihan anak2 pak, nanti di ganggu sama fpi dan antek2nya hehehe… saya sih masih belum percaya Jakarta aman dari anarkis-nya fpi… masalah jauh, kan selama ini juga memang sudah jauh pak… salam Jakarta Baru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here