Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima sumbangan dua unit dump truck(truk pengangkut endapan lumpur dan sampah) dari PT Foton Mobilindo.
Penyerahterimaan dua unit dump truck tersebut disaksikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (24/10). Basuki menyambut baik sumbangan dump truck yang diberikan perusahaan swasta untuk membantu Dinas Kebersihan (Dinsih) mengangkut sampah atau hasil pengerukan kali yang berupa endapan lumpur.
“Dengan adanya sumbangan ini, jadinya kita punya standar untuk pengadaan truk sampah,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (24/10).
Menurutnya, bukan masalah jumlah yang diberikan perusahaan swasta, tetapi dengan adanya sumbangan tersebut, jumlah truk-truk pengangkut sampah di Jakarta bertambah sedikit demi sedikit.
Mantan Bupati Belitung ini mengungkapkan sempat terjadi masalah antara dirinya dengan para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengenai pengadaan barang dan jasa. Dalam sistem e-budgeting yang dilakukan melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (ULP) DKI Jakarta, SKPD bersikeras membeli barang dalam jumlah banyak sekaligus, tidak mau satuan.
“Jadi kan kemarin saya punya masalah dengan SKPD-SKPD karena di e-budgeting melalui ULP, mereka ngotot belinya nggak mau satuan, maunya gelondongan terus. Ini sudah kebiasaan dari puluhan tahun, belinya gelondongan terus,” ujarnya.
Namun, sekarang SKPD tetap harus membeli satuan terhadap barang seperti bus atau truk dengan memasukkan syarat layanan perbaikan di Agen Tunggal Pemilik Merk (ATPM). Kendati, penyerapan anggaran akan semakin kecil, Basuki menegaskan hal itu lebih baik daripada uang negara dikorupsi.
“Saya lebih penyerapan anggaran nggak berhasil nggak apa-apa. Daripada di tilep-tilep, digelondong-gelondongin semua. Tahun depan kan masih duit kita juga. Ini biasa lah resistensi cari-cari alasan. Dengan kayak begitu kita bisa banyak melakukan penghematan di DKI,” jelasnya.
Product Develepment and Engineering Manager PT Foton Mobilindo, Mursal Said mengatakan pemberian dua unit dump truck merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) dari perusahaannya.
“Ini salah satu bentuk dari CSR kami. Biar Jakarta lebih bersih, kita sumbangin buat bawa-bawa yang berat-berat seperti pasir yang ada dikali. Ini bukan buat sampah ya,” ujarnya.
Harga dump truck tersebut sebesar Rp 1,6 miliar untuk dua unit, menurutnya, lebih irit bahan bakar. Dijelaskannya, dump truck Foton Auman adalah salah satu dari produk Foton Beiqi Motor, Beijing yang dipasarkan oleh PT Foton Mobilindo sebagai distributor resmi di Indonesia.
Truk Foton Auman menggunakan engine WD615 dengan teknologi dari Steyr Austria, karakternya High torque dan low rpm, yang membuat truk ini tangguh pada jalan tanjakan, umum, dan panjang serta irit BBM.
Sistem rem telah menggunakan full air pressure, gardan penggerak belakan, rear axle dengan model double reduction, hub reduction, kombinasi ini sangat cocok untuk membawa muatan berat dengan kondisi jalan yang naik turun dan permukaan jalan yang tidak rata, bahkan di jalan tak beraspal sekalipun. Selain aspek teknis dari segi harga pun Foton Auman sangat bersaing dibanding truk sekelasnya.
“Diharapkan dengan dipakainya truk Foton Auman ini dilingkungan Pemprov DKI, dapat membantu meningkatkan mobilisasi barang atau material dalam mewujudkan Jakarta yang bersih dan sehat, selain itu juga untuk uji kemampuan truk foton auman di daerah Jakarta,” paparnya. [Beritasatu.com]
Video:
“penyerapan anggaran nggak berhasil nggak apa-apa. Daripada di tilep-tilep, digelondong-gelondongin semua” –> pernyatan ini keluar akibat bentuk penyanderaan oleh para perampok kepada sijujur, dng harapan pemahaman rakyat terbiaskan sehingga turut nyalahin sijujur!!
.
ini adalah salah satu bentuk/perwujudan “rontaan-terakhir-sebelum-mati” dari
kelompok-pencuri-duit-rakyat-pemerkaya-diri;
dan sangat logis bila mereka akan berkoalisi dng sesamanya untuk menggalang tenaga n mempecundangi kebenaran n sijujur, yg mereka pikir bisa mereka wujudkan.
.
niat diatas dapat terlaksana hanya jika rakyat semesta, tempat dimana biasanya kebenaran bermukim n pemilik duit yg mau mereka rompak, mau/bersedia diperlakukan demikian. pertanyaannya : maukah kalian para rakyat diperlakukan seperti itu?? kalau tidak, cerminkan dalam bersikap n tindakkan nyata!!!
.
hal serupa juga sedang berlangsung di tingkat nasional, cermatilah n disadari.
.
salam,
Mesti tunggu restorasi Kementrian-kementrian yg tumpang tindih wewenang…
Pak Ahok dan Pak Jokowi.
Kenapa bapak tidak membuat team untuk merekrut semua orang dario sabang samp[ai merauke yang terbukti baik. dari rekam jejak dan kesetiaannya terhadap negara menjadi satu ?
Jika itu bapak lakukan, saya rasa pekerjaan Bapak untuk memajukan bangsa Indonesia semakin cepat terlaksana.
.
Bapak memang baik dan berpegang serta bersandar pada Tuhan.
Tapi…………….
“jangan meremehkan sekumpulan orang bodoh yang berkumpul menjadi satu”.
mereka dapat merusak NKRI !!!.