Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta bakal menggandeng TNI untuk menata sepanjang bantaran Kali Ciliwung yang melintasi ibu kota. Nantinya, di tepi Ciliwung akan dibangun sejumlah fasilitas seperti jogging track hingga dermaga. Penataan rencananya mulai dilakukan Desember 2014.
“Kira-kira setahun kerja sepanjang Ciliwung bisa bikin jogging track, bikin dermaga, beli perahu, segala macem. Rp 100-an miliar kira-kira,” ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, usai diskusi bersama Kasdam Jaya di Balaikota, Jumat (28/11).
Untuk pendanaan, kata Ahok, sapaan akrab Basuki, akan dikeluarkan terlebih dahulu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lalu. “Dananya kita keluarkan dulu dari SKPD yang lalu atau dana operasional saya biar bisa dimulai bulan Desember ini. Kan, Januari mau hujan besar,” katanya.
Menurut Basuki, pihaknya melibatkan TNI karena kinerjanya sudah tidak diragukan lagi. Nantinya para personel TNI juga akan merekrut para pemulung untuk mengurusi persoalan sampah di pinggiran sungai sekaligus diawasi langsung.
“Sehingga nanti pemulung bikin jaring apung untuk tangkap sampah, yang ingin dia jual, dia ambil yang tidak ingin dia kumpulkan terus diolah,” tuturnya.
Kasdam Jaya, Brigjen TNI Teddy Laksamana menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 1.155 personel untuk menggelar karya bakti di sepanjang sungai Ciliwung.
“Kami juga akan melibatkan sekitar 2.000 warga untuk kegiatan karya bakti. Secepatnya pembersihan kali Ciliwung akan dikerjakan. Tahun ini juga kita kerjakan. Sungai meluap sampah otomatis naik, nanti ada hubungannya antara Daerah Aliran Sungai (DAS) dan daratannya,” tandasnya. [Beritajakarta]
Pak Gubernur Mantab
Kl Gubernur Sipil maka kerjasama yang paling optimal dengan Militer Dan Polisi
Kalau Gubernurnya Militer atau Polisi Kerjasamanya dengan sipil OK
Alasannya :
Militer dan Polisi lebih mudah diatur dan tidak pakai politik ,tapi pakai Komando.
Disuruh tahu tahu ,laporannya Job Accomplished
Kalau Sipil repot ,kebanyakan politik bawa bawa sara + belom lagi yg males +Yg Korupsi.
Yang penting kesranya diperhatikan ,karena mereka masih jauh dari sejahtera.
mantap, TNI lebih bisa diandalkan daripada polisssi. TNI lebih disiplin namun kesejahtraan Prajurit TNI sangat jauh dibawah polisi biasa. Realitas oknum polisi banyak dapet uang jajan dijalan raya, proyek ini itu. Jadi skg daripada TNI nganggur lebih baik manfaatkan dan jangan lupa berikan juga insentif. Kasian mereka dan keluarganya.
Rakyat lebih setuju kalo pak Ahok menggunakan cara-cara gubernur jenderal VOC yaitu kerja rodi.
Ingat pak Ahok… warga DKI masih banyak yg sangat miskin… masih banyak juga yang pengangguran…
Sudah saatnya warga DKI bergotong royong kerja rodi membangun semua proyek DKI
Nah nantinya kan warga DKI bisa cerita kepada anak cucunya bahwa dia juga ikut membangun DKI dg cara kerja rodi gotong royong seperti zaman VOC yg pertanda bahwa warga DKI juga bisa membangun kotanya sendiri.
Nah kalo sekarang kan ga…
Mana ada warga yg bangun kotanya…
ga ada kan…
Nah ini menjadi tugas pak Ahok untuk memberdayakan seluruh warga DKI untuk kerja rodi bergotong royong bersama-sama dg TNI agar bisa mengerjakan dan menyelesaikan semua proyek DKI secara langsung dan nyata