Ahok.Org – Para pengguna jasa transportasi, khususnya bus kota di Ibu Kota, masih jauh dari mendapatkan rasa aman. Belakangan, terjadi kekerasan dalam kasus penjamberetan yang terjadi di dalam bus kota terhadap penumpang.
Apa tanggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait hal ini? “Makanya, bus-bus semua harus kita remajakan. Bus mesti diperbarui,” kata Basuki seusai mengikuti Ibadah Ucapan Syukur HUT ke-17 GBI PRJ Kemayoran di Mal Mega Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).
Pria dengan sapaan Ahok ini juga mengatakan, DKI akan menghadirkan bus yang dilengkapi dengan kamera pengawas atau CCTV. Tujuannya ialah untuk mengamati keamanan di dalam bus. Januari 2015 nanti, sebanyak 500 unit CCTV, menurut Ahok, akan dipasang di bus-bus yang ada.
Pemprov DKI akan bekerja sama melibatkan TNI dan Polri dalam kerja sama menjaga kemanan dalam bus, melalui CCTV tersebut. “Kalau ada apa-apa, bisa cepat laporan,” ujar Ahok.
Sebelumnya, seorang pelajar SMA ditusuk di dalam Metromini 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung. Korban yang bernama Faza Candikya Dhanadi (16) ditusuk karena menolak menyerahkan ponselnya kepada penodong di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. [Kompas.com]
bagaimana kalau kerjasamanya ditambah TNI/Polisi patroli tanpa seragam…menyamar sebagai penumpang di bis, jadwal: random (kalau personil terbatas)
Pak Gubernnur
Sebuah pemikiran
Apabila ingin mengatasi tindakan kejahatan ,maka harus dilakukan secara comprehessive ,jangan sepotong sepotong, apa yang harus dilakukan dilakukan:
1.
Semua Angkutan Umum izinnya sementara waktu dilakukan Moratorium untuk pembenahan
2.
Razia angkutan umum yang bodong dan tidak resmi
semua dikandangkan
masalahnya
Pangsa Pasarnya sama ,tapi armada terlalu banyak,sehingga menimbulkan efek samping
*Ngetem sembarangan
*Kejahatan konspirasi angkot
*Urbanisasi yg tidak jelas tempat tinggalnya
3.
Semua angkutan umum terutama metro mini yang sudh tidak layak fungsi dikandangin ,no excuses
keliru kalau dikatakan armadanya belum cukup
Rakyat akan seperti air,akan mencari jalan keluarnya sendiri
Yang penting sistem pengadaannya dirubah,Gubernur bisa langsung melakukan penunjukan langsung selama tidak melakukan Korupsi.
Minta Kepres dari Presiden ,KPK ikut mengawasi langsung dalam proses pengadaannya.
4.
Pemprov membantu dana Kesra bagi
POLda
Kodam
Kejaksaan
Pengadilan
Kan dari kantong kanan keluar ke kantong kiri
Aturannya tinggal dibuat atau dicari loopholenya
Pak Ahok,
Sudah seminggu ini tidak ada upload kegiatan bapak di youtube,
Terima kasih dan tetap semangat bangun jakarta, yang bersih manusiawi dan tertata rapi.
Salam
Alex
Pak Gubernur,
Aku juga mau protes, sudah lama tidak ada video Pak Gubernur di youtube. Terakhir kegiatan tgl 8 Desember 2014.
Tiap hari dan ada kesempatan aku cek terus di YouTube, tapi tak ada yang upload video Pak Gubernur.
Dan aku baca comment2 di YouTube, juga ada yang sarankan ramai2 kirim SMS buat Pak Gubernur. Siapa tau ada yang sabotase.
Harap diperhatikan.
Salam damai dari Sydney
Pak gubernur.sy punya usul prihal keamanan di dalam bus(angkutan massal).menurut sy sistem otomatisasi atau sensor untuk mengetahui org yg membawa barang berbahaya seperti senjata tajam harus di pasang di dalam bus tepatnya di pintu sebelum org masuk kedalam bus.sehingga bisa menghindari terjadinya penganiayaan.Pak gubernur pasti tahu seberapa ketatnya sistem keamanan di bandara udara sebelum kita naik pesawat.Buatlah seperti itu.Maaf pak,sy bkn warga jakarta.sy warga karawang tetapi sy turut prihatin atas keadaan jakarta.Mungkin bapak ingat sebelum bapak memasang CCTV di setiap sudut jakarta,sy sempat mengusulkan bapak untuk memasang CCTV di setiap sudut kota.Harapan sy usul sy kali ini bisa bapak pertimbangkan jg.terimakasi