Ahok.Org – Musim penghujan di Jakarta kerap kali dibarengi angin kencang dan membuat sejumlah pohon tumbang. Tak hanya pohon yang kini dikhawatirkan tumbang namun papan reklame dengan ukuran raksasa kini menjadi ancaman.
“Bahaya Jakarta kalau terlalu banyak billboard, bisa menimpa orang. Kenapa kota besar pasang LED di gedung-gedung, kenapa kita nggak?” kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Ia mengatakan seharusnya billboard itu diganti dengan LED. LED itu bisa diletakkan di gedung-gedung tinggi di Jakarta. Namun, pengadaan LED ini belum berhasil karena perusahaan yang ingin beriklan dikenakan biaya 5 kali lebih besar dari biaya pemasangan iklan di billboard. Hal ini menurut Ahok bagian dari cara oknum-oknum yang ingin menggagalkan proyek ini.
“Gimana mau pasang LED kalau dikenakan (pajak) luasnya 5 kali dari billboard biasa. Ini ada yang nakal, pelan-pelan aja. Solusinya tadi baru rapat maunya semua reklame billboard hilang di Jakarta dan diganti LED. Dan sudah kita bicarakan dengan DPRD,” ujarnya.
Seperti diketahui, sekitar April lalu sebuah baliho besar di kawasan Slipi roboh dan membuat 3 orang luka parah. Selain itu, sebuah reklame di Jalan Warung Jati Jaksel sekitar bulan November terlihat patah dan. Berbahaya. [Detikcom]
ini merupakan permohonan kepada yg punya kewenangan, dari saya dan mungkin dari yg lainnya yg sekebutuhan : bolehkah kita berkunjung, berinteraksi, “belajar” or interview dng anggota “korps staff”, pada saat korps staff sudah diisi dng mereka yg selayaknya atau diduga patut di “staff” kan, mungkin januari 2015 ini, (kalau tdk meleset); untuk belajar mengerti ikhwal alam “tempat-tinggal” mereka-2; karena, menurut logika saya, ada saat tertentu, kita lebih mudah menentukan mana selatan, ketika saya tahu yang mana utara. juga mohon informasi, apakah di “korps staff” ada 2 kamar? misal : kamar “asli staff” n kamar “staff dadakan”.
.
salam,
Setuju….
Jangan sampai Jakarta dijuluki Kota Bilboard oleh negara lain..
top setuju saja, untuk LED,