Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berterima kasih kepada masyarakat DKI yang mendukung kegiatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 dengan rela tidak keluar rumah supaya tidak terjebak macet.
Basuki mengatakan, bahkan dokter giginya saja sampai tidak praktik selama dua hari untuk menghindari dampak lalu lintas yang mungkin akan ditimbulkan akibat adanya pengalihan arus lalu lintas selama gelaran KAA berlangsung.
“Jadi imbauan ini, masyarakat hargai juga. Kegiatan KAA kan tidak setiap hari. Masyarakat antusias jalan kaki, tidak ada twit yang ngoceh-ngoceh atau mengeluh kepada kami. Artinya mereka terima lah,” ujar Basuki, di Balai Kota, Jumat (24/4).
Berkaca dari itu, Basuki pun yakin warga Jakarta bisa berpindah dengan mudah pada transportasi massal selama bus-nya cukup nanti. Meskipun DKI sendiri mendapat pujian dari pemerintah bahwa selama KAA tidak ada kemacetan. Padahal diakuinya pula di jalur-jalur tertentu kemacetan tetap saja terjadi.
“Pandangan dari delegasi saya tidak tahu. Tapi bagi kami sih baik. Seperti kemarin perdana menteri Mesir yang puas mendapat jawaban kami saat berkunjung ke Waduk Pluit dan Rusun Muara Baru,” katanya.
Ia menyampaikan, kepuasan PM Mesir tersebut adalah ketika mendapat jawaban bagaimana DKI memindahkan warga dari bantaran kali ke rusun, penjualan rusunnya, dan hal-hal lain terkait kunjungannya tersebut. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]