Ruangan Lulung Digeledah, Ini Komentar Ahok

5
212

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan berkomentar banyak soal penggeledahan di kantor DPRD DKI kemarin. Basuki mengatakan, hal tersebut merupakan tugas dan wewenang kepolisian.

“Saya kira itu protapnya polisi atau KPK pasti begitu. Kalau misalnya polisi atau KPK curiga akan sesuatu, pasti digeledah,” ujar Ahok (sapaan Basuki), di Balai Kota, Selasa (28/4/2015).Ahok yakin Badan Reserse Kriminal Polri telah melakukan penggeledahan sesuai dengan prosedur.

Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana di Gedung DPRD DKI, Senin (27/4/2015) malam. Penyidik membawa dua tas ransel dan satu map dari ruang kerja Lulung.

Penyidik melakukan penggeledahan hampir tiga jam di ruangan yang berada di lantai 9 itu. Selain di ruangan Lulung, penyidik juga melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja Sekretaris Komisi E Fahmi Zulfikar di kantor Fraksi Hanura yang berada di lantai 5. Proses penggeledahan terhadap ruang kerja Lulung dan Fahmi berlangsung dalam waktu yang relatif sama. Di kedua ruangan itu, penyidik menyelesaikan tugasnya sampai dengan sekitar pukul 19.00.

Selain di ruang kerja Lulung dan Fahmi, penyidik juga melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja Sekretariat Komisi E yang berlokasi di lantai 1. Penggeledahan di tempat ini memakan waktu yang relatif lama ketimbang penggeledahan di dua tempat lainnya. Sekitar pukul 20.00, penggeledahan masih berlangsung. Penggeledahan ini terkait dengan pengusutan kasus tindak pidana korupsi melalui pengadaan uninterruptible power supply (UPS). [Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Wah seru nhe semakin terang benderang siapa begal apbd sesungguhnya… semoga pulang dari manado langsung dijadikan tersangka dan segera ditahan karena merugikan masyarakat dan kejahatan luar biasa, klo bs skalian aja hukuman mati barengan sm bali nine

  2. Bakalan jadi hot topik lagi ini kalo bener” H.***** terlibat kasus USB.. ehh.. UPS 😀
    Semoga aja cepat ketangkep tuh yang main-main di belakang, biar DKI bebas dari begal anggaran!

  3. ternyata ada udang di balik batu , kenapa ini orang paling serang ahok , ternyata dia itu terlibat penbegal uang rakyat , supaya tidak ketahuan makanya seolah dia itu pahlawan , ternyata tuhan itu maha adil dan maha tahu , kali kamu tidak bisa berkutik lagi choi yang rambutnya kayak gedung MPR

  4. Makanya kalau jadi wakil rakyat jangan suka melintir rakyat , dan orang tua bilang kualat ntar…. Sepandai pandai tupai melompat pasti satu saat ditembak pemburu dan di goreng pula…..

  5. Mengapa berita seperti ini harus diunggah di website PakGub Om Sak? Padahal dari seluruh artikel ini hanya ada 1 atau 2 kalimat saja, dr PakGub. Nanti kalau sudah ternyata hasilnya baru mungkin berkomen. Tetapi kalau tdk take distance dan tdk usah semua hal dikomen. Wartawan selalu ngomporin PakGub agar berkicau dan Om Sak sorry, mengapa semua diunggah.Pentingkah si Luntung itu?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here