Penjelasan BTP Soal PRJ Monas..

1
126

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan tidak ada lagi kegiatan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas yang dulu diselenggarakan untuk menampung para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan.

“Tidak ada PRJ Monas sama sekali, karena kami dulu maksudnya sederhana. Kami ingin sekali seluruh taman dan trotoar itu bisa diatur untuk PKL,” ujar Basuki di Balai Kota, Jumat (29/5).

Ia mengatakan, konsep PRJ Monas terdahulu adalah supaya PKL bisa mendekatkan diri ke tempat yang ramai, di mana salah satunya adalah Monas, selain taman, trotoar, dan jembatan penyeberangan.

“Nah apalagi Monas sebesar itu, ditaruh 1.000 PKL juga bisa, kami coba nih, ternyata yang terjadi oknum preman, oknum ormas lebih banyak, oknum aparat juga jual 2.000-3.000 lapak,” katanya.

Akhirnya, kata Basuki, yang terjadi justru PKL tersebut tidak mau beranjak dari Monas. Seharusnya area Monas yang bersih dari PKL menjadi kumuh karena banyaknya PKL akibat pernah dibebaskan sejak kegiatan PRJ itu.

“Sejak itu kami katakan, tidak bisa. Jadi memang orang-orang kita itu dikasih kaki minta hati, tidak bisa. Makanya kita tata saja. Mau marah ya marah. Tapi niat kami tetap untuk menolong PKL supaya punya tempat jualan,” terangnya.

Seperti diketahui, sebelumnya pada tahun 2013, Pemprov DKI menggelar PRJ bertajuk Pekan Rakyat Jakarta di Monas. Gelaran tersebut sebagai upaya menjembatani para PKL dan masyarakat dari kalangan menengah ke bawah untuk menikmati pameran dan bazar murah. PRJ Monas tersebut juga merupakan perkembangan dari gelaran Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang dilaksanakan Dinas Perindustrian, Energi, dan Perdagangan DKI Jakarta.

PRJ ini sempat disebut-sebut sebagai PRJ tandingan dari Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair yang rutin dilaksanakan oleh PT Ji-Expo setiap jelang HUT DKI Jakarta. Di Jakarta Fair, pengunjung memang dipungut tiket masuk yang cukup mahal begitupun dengan harga-harga bazar yang serupa. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

1 COMMENT

  1. Ternyata yg bikin kisruh kerapihan Taman Monas ternyata berjamaah oknum preman, oknum ormas, oknum aparat…harus ada ketegasan untuk membuat rapi dan disiplin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here