Ahok.Org – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terus berusaha membuat jalur TransJ bisa steril dari kendaraan lain. Setelah gagal terus, Ahok akan mencoba dengan menerapkan bantuan teknologi.
“Kita mau pasangin nanti ada RFID (Radio-frequency identification). Jadi bus itu tempelin, dia buka sendiri. Terus separator mau kita tinggikan,” kata Ahok di Balaikota, Jl Kebon Sereh, Kamis (11/6/2015).
Dengan sistem sensor yang terpasang di badan bus, maka gerbang di jalur TransJ tak bisa sembarangan dimasuki kendaraan lain. Apalagi dengan separator yang akan ditinggikan.
“Yang penting kita akan hantam semua. Terus kita akan tutup. Dia mau masuk harus buka tutup, buka tutup,” sebutnya.
Terkait pengadaan separator ini, Ahok akan menempatkan di dalam bentuk e-Katalog kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Kita taruh nanti di e-Katalog. Jadi tinggal taruh saja, nanti MCB yang beton itu loh,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. [Detikcom]
Udak pak Gubernur, segera laksanakan separatornya, sekalian tinggikan jalan yg tergenang dimusim hujan dgn betonan…
pasang camera jepret no kendaraan juga. kalo ada yg ngekor dari belakang busway tetap aja ada yg bisa lewat.
Pak…Pak…..dari dulu mau ditinggiin, karena kepotong kasus, dana kurang dll.Maaf, tapi saya pribadi mau ngomong ini. Bacotnya jangan nongol duluan Pak, mending diem, ga usah ngomong sana sini, sampe dikutip wartawan. Diem aje, trus bikin deh ntu pager. Selesai sudah.
KEBANYAKAN TAKTIK DOANG ENTE….HAHAHAHA. PRAKTEK DILAPANGAN ENGGA PERNAH BERES…
habisnya pak ahok bukan ngatur manusia yg ber orak manusia sih, tapi manusia yg gak punya otak makanya susah dan mesti cari ide yg bagus. Apalagi mereka yg gak pernah kerja tapi suka ngomong ini itu. Haha…..
Busway jangan jadikan alasan ga steril,macet, tapi jeda bus datang dan pergi 1 jam an, apalagi suka konvoi…alasan yg mengada-ngada…jurusan Pluit-Tg.Priok