RS Mitra Kemayoran Akan Diubah Jadi RSUD

4
194

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan bahwa Rumah Sakit Mitra Kemayoran di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, akan diubah menjadi rumah sakit umum daerah (RSUD). Rumah sakit tersebut akan diserahkan pengelolaannya kepada Pemprov DKI.

“Kan ada juga Rumah Sakit Mitra Kemayoran di situ, di blok D10 yang akan selesai masa kontraknya, itu akan diserahkan ke DKI menjadi RSUD,” kata Basuki di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Hari ini Basuki mengikuti rapat pemanfaatan lahan yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla. Hadir pula dalam rapat tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

Menurut Basuki, rumah sakit di Kemayoran ini nantinya akan menjadi bagian dari kompleks rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dibangun Pemrov DKI Jakarta. Rusunawa ini dibangun di atas lahan yang dihibahkan Sekretariat Negara kepada Pemrov DKI Jakarta.

“Sehingga konsep kami, akan ada rusun, ada rumah sakit. Rusun yang kecil pun ada rumah sakit, ada rumah sakit tipe D yang 30 ranjang,” ujar Basuki.

Pada lahan yang dihibahkan Setneg kepada Pemrov DKI tersebut juga terdapat lapangan golf. Nantinya, lapangan golf ini akan diubah menjadi fasilitas olahraga bagi warga yang menetap di rusunawa.

“Untuk danaunya akan tetap ada untuk penampungan air, yang hijaunya akan kami ubah menjadi lapangan olahraga, futsal, voli, basket. Kita ubah seperti itu sehingga ratusan ribu orang yang tinggal di sekitar rusun itu punya fasilitasi olahraga yang banyak, misalnya, lapangan futsal bisa puluhan, itu keputusan dari Wapres,” tutur Ahok.

Selain itu, masih ada lahan seluas 6,95 hektar pada blok C2-C3 Kemayoran, serta seluas 7,89 hektar pada blok D10 yang dihibahkan. Menurut Basuki, lahan pada blok D10 akan digunakan untuk membangun enam tower rusunawa yang terdiri dari 7.000-an unit.

Tower ini nantinya akan lebih dulu digunakan untuk wisma atlet Asian Games 2018. Kemudian setelah Asian Games selesai, tower tersebut akan dialihkan fungsinya sebagai rusunawa warga. Sementara itu, blok C2 dan C3 akan dibangun tujuh tower dengan 7.500 an unit rusunawa.

“Kita juga sudah MoU (nota kesepahaman) dengan Pertamina untuk gunakan pipa gas, jadi lebih hemat 40 hingga 50 persen,” sambung dia.

Untuk membangun rusunawa ini, Pemrov DKI menunjuk Jakarta Propertindo sebagai pelaksana. Basuki juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan peraturan presiden yang mengatur penunjukan BUMD melalui proses lelang.

Diharapkan, peletakkan batu pertama rusunawa Kemayoran ini dimulai pada Agustus 2015. Adapun rusunawa Kemayoran ini dibangun untuk menampung warga yang tinggal di permukiman kumuh di wilayah sekitar. [Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. Pak Ahokkkkkkkkk…. kok Video PemProv DKI nggak keluar lagi? Rapat2 Bapak sudah sejak Puasa s/d skr cuman 1 yang nongol. Rapim n rapat RPKAD udah lama bgt nggak ada?? Jangan buat bikin rakyat ragu atau oknum2 jahat menyerang bpk dgn anggapan Ahok brubah pikiran, rapat2nya sudah dirahasiakan.
    Tolong pak di COP itu Kominfo biar berbuah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here