Ahok – Kabar gembira untuk para siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, terhitung mulai hari ini dengan KJP para siswa bisa gratis naik bus TransJ.
Tak hanya itu, pemegang KJP juga bisa mendapatkan diskon buku di acara Pesta Buku Jakarta atau Jakarta Book Fair 2015 yang diselenggarakan di Parkir Timur Senayan, hari ini sampai dengan 3 Agustus 2015 mendatang.
“Hari ini sore saya akan buka Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) buat potongan harga bagi pemegang KJP. Saya juga akan uji coba para pemegang KJP naik TransJ tidak perlu bayar,” ujar Ahok saat memberikan sambutan dalam upacara gabungan prajurit TNI, Polri, aparat Pemprov DKI Jakarta dan Garnisun Tetap 1 di Lapangan Apel Makodam Jaya/Jayakarta, Jl Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7/2015).
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Afrizal Sinaro. Secara terpisah, dia berharap dengan adanya pemberian fasilitas cuma-cuma naik bus TransJ dan diskon buku bisa menarik banyak peminat siswa-siswi untuk memanfaatkannya.
“Jadi setiap pemegang KJP yang akan hadir di Jakbook menggunakan bus TransJakarta gratis, cukup dengan menunjukkan kartunya saja saat mau naik bus,” kata Afrizal, hari ini.
Dia memastikan, KJP bisa digunakan untuk seluruh koridor bus TransJ. Sehingga, para siswa yang biasa menggunakan moda transportasi bus TranJ untuk pergi dan pulang sekolah bisa menghemat pengeluaran.
Selain itu Afrizal juga mengatakan, khusus selama pameran Jakarta Book Fair 2015 pihaknya bekerjasama dengan Dishub DKI telah menyediakan 20 unit bus sekolah untuk mengantar jemput siswa pemilik KJP di lokasi. Rencananya, Gubernur Ahok sore ini pukul 16.00 WIB akan meresmikan pameran buku tersebut. [Detikcom]
busyeeet, apa wni didaerah lain kagak semakin berharap nih, kapan itu merata keseluruh tanah nusantara???
.
ayo, gunakan hak kita untuk se baik-2 nya memilih sesiapa yang memang harus dipilih untuk memanage daerah kita masing-2, kalau bingung memilih, pakai mata-hati dalam kerendahan hati. semoga tidak salah pilih.
.
salam,
Sudah didukung begitu banyak oleh Pemda, eh harga nya di naikin tinggi, brg2 nya. Dikira gubernur dan jajaran kagak bakal ngecek…
ENTE LAGI IKLAN HOAX….FAKTANYA ENGGA GITU.
maaf pak saya mau bertanya, bagaimana dengan sekolah negeri yang tidak menyediakan buku paket sebagai fasilitas belajar anak? sebab beberapa siswa terpaksa fotocopy atau beli sendir, jika dan masih ada beberapa jenis pungli yg ada dilingkungan sekolah tersebut?