Ricuh di Kampung Pulo, Ahok: Kita Nggak Mau Kekerasan

3
203

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan aparat yang dikerahkan dalam proses penggusuran di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak berniat memancing bentrokan. Adanya serangan warga, membuat Satpol PP membela diri.

“Kita nggak mau kekerasan kok. Kamu kalau nimpuk saya, saya tutupin gimana? Yang lempar duluan siapa? Orang selalu bolak-balikin fakta,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/8/2015).

Ia menyebut aksi lempar batu yang terjadi antara aparat dan warga dimulai oleh warga yang menolak relokasi. Satpol PP menurut Ahok hanya membela diri.

Dengan tegas Ahok menyatakan program relokasi warga Kampung Pulo tetap berlanjut untuk membersihkan bangunan liar yang berdiri di sepanjang pinggir Kali Ciliwung.

Terkait relokasi ini, Pemprov DKI sudah menyediakan Rusunawa Jatinegara Barat khusus untuk bagi warga Kampung Pulo.

Jika seluruh warga sudah pindah, Pemprov DKI akan menata wilayah tersebut secara lebih baik. Relokasi ini juga diyakininya akan mengurangi banjir Jakarta yang selama ini selalu terjadi di wilayah Kampung Pulo. [Detikcom]

3 COMMENTS

  1. Pokoknya PakGub orang Indonesia/Jakarta itu selalu entah dalam hal apapun keroyokan dan tawuran, ya sudah, selalu demikian. Ini mudah dihasut atau tidak level atau primitive! Inilah orang2 yang sudah berdamai dengan banjir (bodohnya JJRizal) nah boleh juga konsisten dengan kebodohan ini, mengapa harus disediakan KJS apakah orang2 KpPulo ini tidak sudah berdamai dengan dukun2nya dan mantra2nya apa mereka perlu Rumah sakit, ICU, IRT dan perawatan gigi. Sekarang mau dimartabatkan heboh bunuh2an lempar2an bukannya terimakasih, diayomi dan diurus segalanya untuk kesejahteraannya. duuh Jakarta kapan ya pandai dikit gitu loh.
    PakGub lelah ya, tetapi Gub seperti ini belum pernah ada yang mengurus dan memikirkan segalanya untuk kesejahteraan Jakarta, jadi berterimkasih KpPulo. Ayo kerja!

  2. JJRIZAL ITU ORG BODOH KENAPA SAYA BILANG BODOH, KARENA DIA TIDAK PAHAM:
    1. PAK AHOK TANYA ADA KAGA WARGA KAMPUNG PULO SERTIFIKAT HAK MILIK TANAH.
    2. LOKASI MEREKA TIGAL DI SITU MEMBUAT JOROK SALURAN AIR, DAN PENYEBAB BANJIR KARENA TANGGUL SUKA DI BOLONGI
    PAK JJRIZAL BERKATA RUMAH AHOK SALAH PERUNTUKAN, JGN SALAHKAN AHOK, YG SALAH ITU PEMERINTAHAN JAMAN DULU, KENAPA BISA KELUAR SURAT SERTIFIKAT??? SEDANGKAN WARGA KAMPUNG PULO TIDAK PUNYA SERTIFIKAT, KALO ANDA PUNYA SERTIFIKAT ANDA BISA MENUNTUT BALIK PEMERINTAH, KARENA ITU SAH BISA DI BAWA KEPENGADILAN.

  3. Lanjut terus “JAKARTA BARU”
    Kita rakyat JAKARTA perlu pemimpin yang tegas & berani seperti BANG ALI SADIKIN. dikatain “Gubernur Judi”, “Gubernur Maksiat” DLL.
    Semua hasil jerih payah beliau tersebut kita rasakan sekarang.
    BANG AHOK ada kriteria tersebut, Nanti 10 or 20 tahun kedepan rakyat Jakarta akan merasakan manfaat dari program program Bpk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (AHOK).
    Lanjutkan Terus Reformasi Segala bidang. Kami Warga Jakarta butuh anda mewujudkan “JAKARTA BARU” yang bersama kita cita citakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here