Basuki Siap Bertemu Pengurus IKAPTK

3
145

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku sudah menerima surat permintaan untuk berdiskusi dari Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). Ia siap bertemu, dan sedang mengatur waktu pertemuan.

“Prof Djoehermansyah mau minta ketemu,” ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (11/9).

Basuki mengaku, dirinya siap jika ditanya apapun mengenai pernyataannya mengenai pembubaran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Karena ia sendiri tidak mengatakan semua lulusan IPDN tidak bagus, dan bukan juga menyerang IPDN.

“Saya ngomong nggak semua juga, itu kita mesti jelas. Tapi ya saya topik utama kan bukan nyerang IPDN macem-macem. Saya pertama ngomong sebenernya IPDN sudah tidak perlu lagi kalau melihat UU ASN itu,” ucapnya.

Menurut Basuki, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga banyak lulusan IPDN yang memiliki kinerja baik. Seperti Kepala Badan Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP) Edi Juanedi Harahap, Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji, serta Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. Bukankah Pak Tjahjo mengatakan sendiri harus ada revolusi mental, bukan di tidak tahu kan apa yang terjadi disana. Berapa siswa mati, inisarang mafia juga! Alasan yang merujuk UU ASN itu sangat tepat, jadi bukan karena antipati! Saya kira tidak karena ngomong yang ceplas-ceplos lalu Gubernur tidak tahu apa yang dikatakannya. Lihat feedback di kcm. Lihat kekjaman yng terjadi dan siswa yang tewas ini kan bisa diajukan ke MA! DPRD apa kerjamu? IPTN itu harus dilibas habis, ini sudah bukan jaman kolonial Bung,catat ya Djoehermansyah ini profesor bodong entah dapat gelaran darimana. Sudah tua mau mendapat perhatian jadinya begini. Ini kan mental ambtenar yang mau dipertahahankan, badan seperti ini justru merusak martabat bangsa kedepan, anti revolusi mental dan konservasi dari orba. Go to hell with you Bung Djoehermansyah awas melawan lupa Bung!
    PakGub bertanya kepada Pak Edi, Pak Isnawa dan Pank Andri itu berapa uang harus disetor untuk masuk dan untuk setiap kenaikan tingkatan,ayuh PakGub buka2an aja,berani itu anak buah cari jawabnya. Libas habis PakGub, tanpa harus tidak sopan, semua derivates kolonial dan orba tidak punya tempat lagi di Indonesia Baru. No retreat PakGub and please look after yourself!
    Ayo kerja!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here