Basuki Tak akan Keluarkan Aturan Khusus Ojek

4
164

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tidak perlu mengeluarkan peraturan khusus untuk mengatur operasional ojek di Ibukota.

“Nggak usah keluarin peraturan khusus, nanti ojek juga hilang,” katanya, usai membuka Turnamen Futsal Piala Gubernur 2015 di Planet Futsal‎, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12).

Dikatakan Basuki, angkutan seperti ojek nantinya‎ akan hilang dengan sendirinya setelah sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) diterapkan. “Nanti kan jalan yang dilewati ERP nggak boleh buat motor. Kita sediakan bus tingkat,” ujarnya.

Menurut Basuki, jika Pemprov DKI telah menyediakan armada bus tingkat gratis dengan jumlah banyak, penumpang ojek akan beralih ke bus tingkat.

“Kalau bus gratis begitu banyak. Kira-kira motor bisa jalan nggak? Kamu pasti nggak akan bisa masuk. Sekarang orang naik‎ ojek karena bus kita saat ini nggak streil,” tuturnya.

Basuki optimistis, dengan strategi seperti ini, jumlah pengendara sepeda motor di Ibukota Jakarta akan berkurang signifikan. Sebab, masyarakat yang membawa sepeda motor, akan mencari tempat parkir dan menyambung bus tingkat gratis.

“Kamu pasti akan cari tempat parkir bayar Rp 5 ribu terus naik bus tingkat. Karena rugi dong, bayar buat beli bensin 1-2 liter, mending naik bus nggak bayar‎,” tandasnya. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. kami setuju dengan aplikasi Gojek,yang tidak kami setuju adalah motor sebagai alat transportasi umum untuk mengangkut penumpang,karena sangat rawan kecelakaan,menurut Bpk Ahok setuju asal ada asuransi,bagaimana kalau sopirnya kejar terus tarikan,sampai mengantuk,terus jatuh tabrak tergilas mobil,apakah asuransi bisa bayar nyawa orang?
    Kelihatan Bapak Ahok tidak konsisten,saya ingat saat melarang motor lewat Thamrin,alasan Bapak Ahok malah mau hapus motor di Jakarta,karena alasan motor sangat bahaya,rawan kecelakaan,meski murah,kasihan nyawa hilang secara sia sia,gara gara banyak yang anggap motor adalah alat transportasi murah,bagaimana sekarang malah Bpk Ahok menyetujui,malah dipakai untuk transpotasi umum?
    Kami kira mendadak Gojek terkenal karena promosi dari Bapak Ahok sendiri,kami pertama kali tahu aplikasi Gojek karena lihat di youtube wawancara Bpk Ahok yang omong didepan wartawan tentang adanya Gojek ini,sekarang juga meresmikan/support Go Busway.
    Kalau masalah rakyat membutuhkan biaya transport murah,terus melanggar Undang Undang,sama saja halnya gara gara rakyat butuh barang/sembako murah,import barang/sembako secara ilegal kan harga bisa murah dan rakyat membutuhkan harga yang terjangkau,sehingga kita boleh menabrak aturan,industri/petani bangkrut urusan lain,yang penting rakyat butuh barang /sembako harga terjangkau.
    Kami kira Bpk Jonan betul sekali melarangnya,bagaimana kalau Ojeknya sepeda motor terus menerus dipakai tanpa standard kir yang layak,siapa yang kontrol,kalau sampai terjadi kecelakaan seperti Metro Mini seperti akhir akhir ini,siapa yang disalahkan,pasti Bpk Jonan nantinya jadi kambing hitamnya.
    Terima kasih

  2. dari ojek biasa, yang sudah puluhan tahun ada di nusantara ini, ke ojek yang diorganisir, contoh : gojek, ini menurut hemat saya, adalah suatu kemajuan, pula tetap membantu masyarakat ramai.
    .
    soal moda yg dipakai adalah motor toch nanti saat moda angkutan umum sudah memadai, akan hilang sendiri, bertahap dari jalan protokol ke jalan yg lebih kecil.
    .
    saat itu, moda transportasi bisa ganti menjadi sepeda, bus dan lain sbgnya, ini utk jasa kurir misalnya.
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here