Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah mengetahui adanya ratusan kontraktor yang masuk daftar hitam atau blacklist oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI. Lelang konsolidasi dengan nilai besar, bisa mencegah kontraktor abal-abal ikut lelang.
“Justru kami paksa coret, karena kalau nggak coret tahun 2015 lalu kacau, banyak yang kacau,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/2).
Basuki mengaku untuk menghindari adanya kontraktor abal-abal lagi, pihaknya melakukan lelang konsolidasi untuk beberapa kegiatan. Dengan demikian, setiap kegiatan yang dilelang memiliki nilai anggaran besar.
“Kami kan lelang konsolidasi mulai tahun ini,” ujarnya.
Setidaknya ada 114 kontraktor nakal yang di-blacklist oleh BPPBJ selama 2015 lalu. Ke depan mereka tidak akan diperkenankan untuk kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Mereka masuk ke dalam daftar buku hitam lantaran melakukan kesalahan saat pelelangan dan juga saat menjalankan pekerjaan yang ditangani.
BPPBJ memastikan tidak akan pernah meloloskan kontraktor yang masuk ke dalam daftar hitam Pemprov DKI Jakarta. Artinya, pihaknya dalam kewenangan penentuan pemenang, hanya berfungsi memeriksa dokumen yang diajukan para kontraktor saat proses lelang berjalan. [Beritajakarta]
Jangan” malah orang dalam yg bikin kontraktor abal-abal…!?
kalo bisa yg di blaklist itu PT nya dan nama si orang beserta wakil/komisaris nya. kan bisa aja si org nya buat lagi dgn nama beda
PakGub awasi Pak Bles itu, yang paling ahli katanya, ujuk-ujuk juga dia ada main. Sikat habis PakGub, give no chance for corruption!
Sebaiknya yg black-list Bank Indonesia (BI-Cheking) juga ikut di Blacklist di BPPBJ Pemda DKI karena Character mereka juga diragukan biar kapok orang gila yg ngaku waras.