Ahok – Warga Kalijodo yang berlapang dada direlokasi akan disiapkan rumah susun. Kalijodo harus dikembalikan fungsinya sebagai jalur hijau.
“Standar saja yang mau rusun kami daftarin. Gitu kan. Pokoknya yang semua daerah hijau akan kami kembalikan,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai mengikuti apel bersama di lapangan Jayakarta, Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (17/2/2016).
Warga harus mengantongi kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta sebagai syarat pendaftaran untuk memiliki rusun. Selain Kalijodo, menurut Ahok, ada daerah lain seperti Cakung, Jakarta Timur, yang akan ditertibkan.
“Semua, seluruh aset milik negara. Ini ada laporan Wali Kota Jakarta Timur itu ada 9,6 hektare sudah kami ambil alih. Jadi, semua aset kita ambil alih, kami balikin, kami sesuaikan fungsinya,” tuturnya.
Ahok menjelaskan pihak Pemprov DKI sudah melakukan sosialisasi penertiban Kalijodo. “Tahapannya gampang, kasih sosialisasi kirim surat sosialisasi, padahal berita di mana-mana sudah ada. SP1, SP2, SP3, dan SPB. Kalau tidak mau ya, kami bongkar,” tuturnya. [Detik.com]
–
23 KK di Kalijodo Daftar Relokasi ke Rusun Marunda
Warga Kalijodo yang memenuhi syarat akan direlokasi ke Rusun Marunda. Saat ini sudah ada 23 kepala keluarga yang mendaftar untuk ditempatkan ke rumah susun sewa tersebut.
Di posko pendaftaraan dan penanganan warga Kalijodo di Kantor Kecamatan Penjaringan, Jalan Pluit Raya No 5, Jakarta Utara, terlihat warga Kalijodo yang mendaftar, Rabu (17/2/2016). 5 Staf kecamatan melayani warga Kalijodo yang masuk admistrasi Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan.
Staf Kecamatan Penjaringan Rachmat Suherwin mengatakan, pekerjaan warga yang mendaftar yakni ibu rumah tangga, karyawan, wiraswasta, tukang ojek, sopir, dan pedagang. Namun nama warga disamarkan untuk menghindari intimidasi dari warga lain yang menolak penertiban Kalijodo.
Pendaftaran dibuka dari Senin (15/2/2016). Semua pendaftar harus memiliki KTP Jakarta. Posko ini dibuka untuk warga RW 05 khususnya RT 01, 03, 04, 05, dan 06 di Kalijodo.
Mereka yang mendaftar rata-rata memilih opsi penempatan di rusun. Belum ada yang memilih opsi pelatihan kerja atau pulang kampung.
Posko pendaftaran ini buah kerjasama aparat kecamatan dengan aparat kepolisian dan TNI. Nantinya yang sudah mendaftar akan disurvei apakah benar mereka warga Kalijodo.
“Namun belum diketahui kapan survei akan dilakukan, masih kita data. Yang punya kewenangan pemberian rusun itu Dinas Perumahan. Nanti rusunnya ada di Marunda. Itu yang diarahkan gubernur. Sudah disiapkan sekitar 250 rusun,” ujar Rachmat.
Kalijodo akan segera dikembalikan sebagai lahan hijau oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun belum diketahui kapan akan penertiban akan dilakukan. Ahok menggandeng polisi dan TNI agar penertiban berjalan baik. [Detik.com]
OmSak hello, tolong ingatkan PakGub dan BU Ika pesan Kapolda Irjen Tito sehubungan dengan tema ini d kcm hari ini. PakGub kan selalu semua orang piggiran digratiskan sampai lebai dan ada banyak yang menyalahgunakan ini pesan Kapolda. Jadi jangan nanti marah2 sebelumnya sudah diseleksi dulu dengan ketat supaya kedepan itu beres.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/17/15064581/Kapolda.Sarankan.Pemberian.Rusun.untuk.Warga.Kalijodo.Selektif?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd