Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku mulai puas dengan layanan Transjakarta yang minim gangguan. Jika jumlah bus terus ditambah, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Kami mulai puas dengan pelayanan mereka setahun ini, hampir tidak ada gangguan,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/3).
Basuki menegaskan, peningkatan kualitas ini lantaran bus yang dibeli memiliki kualitas serupa dengan beberapa negara lainnya. Sehingga potensi kerusakan hingga terjadi kebakaran sangat kecil.
“Makanya saya katakan kalau mau beli bus, harus beli merek yang paling banyak dipakai di dunia. Berarti orang puas nggak usah uji coba deh,” ujarnya.
Saat ini beberapa bus yang digunakan untuk pelayanan Transjakarta bermerek Scania dari Swedia. Merek bus tersebut juga digunakan di Singapura, Australia, dan negara-negara di Eropa. Kedepan bus Transjakarta yang tidak lolos kir akan ditarik. “Kami sudah tarik 150 bus Transjakarta yang tidak layak,” tandasnya. [Beritajakarta]
–
Basuki Tertarik Bus Buatan Scania
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tertarik dengan penawaran produsen bus Scania dari Swedia.
“Nah inilah, yang kami yakin bus-bus seperti ini yang akan menggantikan seluruh sistem transportasi bus di Jakarta,” ujar Basuki setelah melihat bus Scania yang ditawarkan langsung oleh CEO-nya, Henrik Henrikssoon, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/3).
Menurut Basuki banyak keuntungan dari bus Scania yang ditawarkan. Salah satunya yakni lebih besar dari bus tunggal yang ada. Nantinya bus yang dipesan tidak hanya digunakan untuk Transjakarta saja. Tetapi juga untuk menggantikan bus sedang, seperti metromini, kopaja, dan Kopami.
“Nah sekarang saya tugaskan Transjakarta, seluruh rute bus akan kami masuk. Jadi silahkan operator mau bersaing dengan kami atau bangkrut,” katanya.
Basuki menambahkan, pihaknya akan segera memesan bus tersebut. Diperkirakan dalam jangka waktu 6-7 bulan ke depan bus sudah bisa dikirim.
CEO Scania, Henrik Henrikssoon mengatakan, bus yang ditawarkan yakni Scania Low Entry City Bus. Bus tersebut didesain khusus untuk transportasi massal dalam kota. “Karoseri bus yang kami tawarkan berasal dari dalam negeri juga,” tandas Henrik. [Beritajakarta]
Sudah seharusnya untuk pelayanan warga yg lebih bagus, busway harus ditambah armadanya.
Tapi di koridor 12, tolong bus yg bodol, nggak kuat nanjak, AC ga dingin bahkan mati, harusnya discrap aja, jgn mlh lbh buruk dari metro mini. Operatornya mmg brengsek!