DKI akan Normalisasi Kali Cipinang

9
287

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan segera menormalisasi Kali Cipinang di Jakarta Timur. Normalisasi perlu dilakukan agar air di kali tersebut tidak kembali meluap saat diguyur hujan.

“Saya lihat saja, harusnya Jakarta Timur itu nggak boleh banjir. Normalisasi Kali Cipinang, harus dilakukan,” kata Basuki di Balai Kota DKI usai blusukan memantau kondisi pintu air dan kali di wilayah Jakarta Timur, Rabu (27/4).

Ia mengaku sengaja mengecek langsung sejumlah kali dan pintu di wilayah Jakarta setelah mendengarkan penjelasan dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur terkait banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Berdasarkan tinjauannya hari ini, warga di sekitar Kali Cipinang menyatakan telah bersedia lahannya dibebaskan untuk pengerjaan normalisasi.

“Warganya mau jual kok. Solusinya memang harus dinormalisasi,” ujarnya.

Menurut Basuki, banjir yang terjadi Jakarta Timur serupa dengan kasus Pintu Air Manggarai. Aliran air di Kali Cipinang bersingggungan dengan Kanal Banjir Timur (KBT). Ketika tinggi muka air (TMA) naik, pintu air yang menuju sungai lamam tidak dibuka sehingga air di kali meluap.

“Ini kasusnya mirip-mirip dengan kasus Pintu Air Manggarai dan Ciliwung Lama. Kalau dibuka khawatirnya banjir juga di situ. Musim hujan juga nggak ngalir airnya karena dipotong Kanal Banjir Timur,” tandasnya. [Beritajakarta]

9 COMMENTS

    • Bro Oedi… Betul, apa kompas.com sudah tidak netral lagi?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Provokasi tuch beritanya bukannya dukung perubahan ke arah yang baik, ini ngikutin TV OON..e.

    • I ya saya juga kaget2 baca itu tadi siang, tetapi saya kira tidak ada hubungan dengan kompasnya. Aneh orang yang bersangkutan ini menghubungkannya, tetapi sepertinya orang yang tidak pernah cukup edukasi, jadinya nyasar kemana2 bicaranya, mengapa ya demikian. Bicaranya itu penuh kerusuhan, benci, amarah, sakit hati. Padahal itu kan untuk kepentingan dan keindahan mesjid itu sendiri. Heran orang beragama sembahyang abis2an tetapi pikirannya busuk terus, yang terjadi di republik ini. RE juga begitu sakit hati lalu nyasar ke fesbuk, pejabat dibayar mahal kok nyasarnya ke fesbuk. Ini juga minta tanah diwakafkan ke mesjidnya jawabnya malah seperti itu. Kalau ada gama yang membuat orang itu hanya hari2 makin bodoh, perlu dipertanyakan!!!

    • Yang aneh pula adalah bahwa Gub sudah minta Sekda untuk menego tema wakaf tanah tinggal ini tetapi sampai sekarang belum dilakukan. We will give the sekda the benefit of the doubt. All the best sekda! Take care of you Gub! May your circumstances treats you well!

    • Ada juga di Kompas Megapolitan sore Rabu ini menteri memble Ferry Mursyidan Baldan menteri tata ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional memastikan lokasi luar batang itu tanah negara eeeeh buntut ceritanya peringatan kepada Gub jangan lupa tapi itu mersjid jangan dibongkar. Alaaamaaak Fery Ferry! Entah sudah berapa puluh kali Gub nasib sial ini mengatakan tidak akan menyentuh cagar budaya ini, ini ada satu lagi menteri guoblok fesbukan pastinya juga, bicara seperti ini. Koplak neh! Ini menteri ini, seriusan apa candaan? Kenapa ya orang Indonesia itu tidak bisa zakelijk dan profesional dan piawai seperti di tetangga2 itu loh. Haadeuh! Mabok, Indonesia merdeka 70 tahun gini2 ajah!
      Engga salah kadang kenapa Gub nya jadi raging bull. Pagi Jakarta, ayo kerja kerja kerja!

  1. @Kang Aher (Gub.Jabar)… anggaran buat pajero DRPD untuk normalisasi kali Cikapundung aja… kepetingan DPDR Jabar no.2, rakyat no. 1… hik hik hik saya jadi pengen pindah aja ke Jakarta….

  2. nah blusukannya ada hasil…congrats…ide buat sodetan sudah bagus…embung juga, sekalian tanki bawah tanah (khan bawah tanah punya dki, tidak perlu beli lahan..tinggal bor atau gali saja…) yang di Jepang dan Malaysia tanki air bawah tanahnya rutin DIKOSONGKAN… jadi kalau hujan lebat, kelebihan air di tampung disitu…beli pompa yang bagus…’clog free’ …alias jarang macet untuk kosongkan tangki…

  3. Gw bukan pro Kompas.com…..engga ada yg diplintir itu berita…simak baik2 kalimat per kalimat “Makanya saya sudah bilang sama Sekda untuk pengurus masjid, mau enggak kira-kira tetangga mereka mewakafkan atau menjual lahannya kepada DKI,” kata Ahok, di Balai Kota, Selasa (26/4/2016). …..itu khan maksudnya kalo warga mau diwakafkan/dijual ke pemrov….kalo merek engga mau ya engga apa2…apanya yg diplintir sih…????

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here