Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa para PNS DKI tidak boleh terlambat selama bulan Ramadhan meski jam kerjanya dipercepat menjadi pukul 07.00 WIB.
“Enggak ada toleransi dong karena pulang pukul 14.00. Kami sudah potong (jam kerja) 1 jam loh,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/6/2016).
Ahok mengatakan, para PNS sudah diberi keleluasaan dengan diizinkan pulang lebih cepat. Menurut Ahok, jam kerja selama bulan Ramadhan ini jauh lebih efektif.
Jika jam masuk PNS diperlambat menjadi pukul 08.00 WIB, Ahok khawatir mereka akan semakin terlambat. Sebab lalu lintas sudah semakin macet.
“Belum lagi kebablasan kalau tidur dulu setelah sahur. Tidur itu lebih sering kebablasan kalau sudah bangun, terus tidur lagi,” ujar Ahok.
“Kami sudah kasih keleluasaan sebetulnya. Maksudnya habis sahur mendingan berangkat, tidur juga nanggung. Lebih baik masuknya pukul 07.00 WIB tapi pulangnya pukul 14.00 WIB,” tambah Ahok.
Ahok telah menerbitkan Keputusan Gubernur yang mengatur jam kerja para PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama Ramadhan 2016. Peraturan menyatakan bahwa jam kerja PNS DKI pada Senin-Kamis berlaku pada pukul 07.00-14.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-12.30. Sementara itu, pada Jumat jam kerjanya ialah pada pukul 07.00-14.30 dengan waktu istirahat pada pukul 11.30-12.30. [Kompas.com]
Pemberitaan seperti ini apa sebenarnya tidak dari judulnya provokatif cenderung negatif untuk Gub. Padahal kalau dicermati itu adalah kepedulian yang besar dari pimpinan dalam hal ini Gub akan anak buahnya yang Muslim. Belum pernah kan ada Keputusan Gub seperti ini dipertimbangkan pas untuk kesejahteraan umat Muslim.
Kalau ada pemberitaan bahwa mayoritas PNS tidak menyukai Gub ini hanya heran-heran. Betul2 makhluk yang tidak tahu diri tapi religius, makhluk yang penuh kemunafikan dan ketamakan dan tidak pernah mau bekerja dengan sungguh2 tanpa komisi!
Berterimakasih PNS ada pimpinan yang sekarang, juga dibenahi Mesjid Fatahillah nanti lagi satu di Daan Mogot Mesjid Raya belum lagi yang Study Centre Islam itu. Penuh perhatian si kafir mengurs tetapi hati2 ya tidak bisa dibeli dan harus berdisiplin baja. Moga ibadah puasa membersihkan PNS dari semua kemunafikan dan kebencian dan memberikan sukacita kerja dan penuh pengabdian.