Basuki Bangkitkan Nasionalisme Anak Dengan Dongeng

2
226

Ahok – Ada yang menarik pada pelaksanaan puncak Hari Anak Jakarta Membaca 2016. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama diminta untuk mendongeng kepada pengunjung yang hadir.

Basuki memilih tema dongeng terkait dengan lambang negara Indonesia yakni Burung Garuda dan Pancasila. Tema tersebut sengaja dipilih untuk membangkitkan rasa nasionalisme anak-anak.

Cerita dimulai saat dirinya diundang menjadi salah satu pembicara pada kongres Obama di Amerika Serikat tahun 2008 lalu. Pada saat itu, dirinya secara bangga menyebutkan berasal dari Indonesia.

“Di situ bapak ketemu senatornya. Ditanya dari mana kamu? Langsung jawab dari Indonesia,” kata Basuki, disambut tepuk tangan pengunjung, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (17/9).

Menurut Basuki, pendiri negara Indonesia memiliki pemikiran yang sangat hebat. Salah satunya lambang negara Burung Garuda. “Kalau Amerika punya burung elang, di Indonesia punya Burung Garuda. Bahkan ada Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pegangan di kakinya,” kata Basuki.

Pada kesempatan itu, Basuki juga mengajak anak-anak di Jakarta untuk lebih rajin membaca dan menulis lagi. Sehingga memiliki wawasan yang banyak, tidak hanya mengenai Indonesia saja tetapi juga berbabgai pengetahuan yang ada di dunia.

Acara puncak Hanjaba 2016 ini juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara. Rudi memberikan album perangko 2016 kepada Basuki. Secara simbolis juga ditandatangani sampul peringatan hari pertama seri Jakarta, berlogo Monas dan Ondel-ondel. [BeritaJakarta]

Anak-anak Disabilitas

Meski memiliki keterbatasan, tak membuat anak-anak panti sosial di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berkecil hati. Seperti yang terlihat pada puncak acara Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2016, anak-anak panti sosial berhasil menghibur peserta acara.

Penampilan pertama dari anak-anak tuna grahita, yang menampilkan tarian tradisional dari Tapanuli Utara, Sinanggar Tulo. Sebanyak enam anak tuna grahita dari Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih tampil sangat menghibur peserta. Tak jarang gerakan anak-anak mendapat tepuk tangan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan pengunjung.

Penampilan lainnya yakni anak-anak penderita tuna netra. Mereka menyanyikan lagu Laskar Pelangi yang dipopulerkan oleh grup band Nidji. Tak hanya bernyanyi sebagian anak-anak juga cakap bermain alat musik, seperti drum, bas, gitar dan organ.

Terakhir salah satu anak penyandang tuna netra membacakan puisi. Dengan didampingi oleh Basuki, serta Menteri Komunikasi dan Informatika secara perlahan sang anak membaca melalui tulisan braile.

Pengasuh dari Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Winda Detri mengatakan anak-anak sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka sudah berlatih sejak tiga bulan silam. “Mereka sangat antusias, apalagi setelah diberitahu akan tampil di depan Pak Gubernur,” kata Winda, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (17/9). [BeritaJakarta]

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here