Ahok – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan bentuk kebesaran jiwa Basuki. Djarot memberikan apresiasi atas keputusan Ahok itu.
“Kita harus kasih apresiasi atas jiwa besar dari Pak Ahok yang bersedia untuk memperlancar ini agar tidak ada pro dan kontra dan supaya situasi kondusif,” kata Djarot usai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (31/5/2017).
Menurut Djarot, apa yang dilakukan Ahok merupakan sikap seorang negarawan. Sebab, Ahok lebih mementingkan kepentingan masyarakat luas daripada kepentingan dirinya sendiri.
“Inilah sebetulnya juga sosok beliau yang negarawan, yang lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar, daripada kepentingan sendiri. Itu yang harus diapresiasi,” ujar Djarot.
Djarot juga sudah berbicara kepada Ahok tentang program apa saja yang paling mendesak untuk diselesaikan. Djarot menjelaskan program apa saja yang menjadi fokusnya di sisa masa jabatan ke depan.
“Prioritas ya kan sudah bicara sama Pak Ahok ada beberapa hal ya, LRT, MRT itu harus, (revitalisasi) Kota Tua kami kebut, kemudian pasar grosir ini loh Jakmart untuk stabilisasi harga, kemudian memasukan komponen bahan bangunan ke e-catalog,” ujar Djarot.
DPRD DKI Jakarta sudah mengumumkan pengunduran diri Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam sidang paripurna hari ini. Sidang paripurna itu sekaligus mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif. [Kompas.com]
Salut..Berharap semoga gubernur yad bisa lebih baik lagi, Amin..