Jokowi-Basuki Ingin Terapkan Konsep Move People Not Car di Jakarta

0
106

Ahok.Org – Masalah kemacetan menjadi salah satu persoalan utama di Jakarta. Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya formula jitu untuk memecahkan masalah tersebut. Apa itu?

“Solo itu ada konsep Move People Not Car. Jadi yang digerakkan masyarakatnya, bukan kendaraannya,” ujar Jokowi usai menghadiri acara temu rembug dan sarasehan Nasional ‘Kepemimpinan Nasional Berkarakter Pancasila’ di Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Untuk mengaplikasikan konsep tersebut, Jokowi menjelaskan pemkot Solo lebih mengedepankan city walk.

“Kita perbagus jalur pedestrian, serta jalur lambat untuk becak dan sepeda. Bahkan, ada bus priority. Maksudnya, bus yang melewati perempatan diberi prioritas. Ini saya kira konsep manajemen yang terintegrasi,” jelasnya.

Apakah konsep ini bisa diterapkan di Ibukota?

Menurutnya, bisa saja konsep tersebut diterapkan di Jakarta. Karena menurutnya, konsep move people not car tersebut berorientasi pada transportasi massal, bukan kendaraan pribadi.

“Kapasitas pejalan kaki dan transportasi massal kita perbanyak. Artinya, yang di-move-kan itu orangnya secara massal melalui sarana transportasi publik, bukan mobilnya,” imbuh Jokowi.

Jokowi menambahkan walaupun ada transportasi massal seperti subway, monorel, feeder, ataupun trem, tidak akan bisa mengurangi secara total jumlah kemacetan di Jakarta.

“Karena harus dibarengi manajemen lalu lintas. Bagaimana pengelolaan lalu lintas dalam kota. Masalah tata ruang kota juga jadi masalah kemacetan. Kalau jarak dari rumah ke kantor jauh, mobilitas orang semakin banyak. Harus di redesign. Jadi boleh saja beli mobil, tapi di hari kerja, gunakan sarana transportasi publik. Gunakan saja kendaraan pribadi itu di saat weekend,” pungkas Walikota Solo ini.[Detik]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here