Ahok.Org – Panitia Pengawas Pemilihan Umum DKI Jakarta memastikan tidak ada unsur politik uang seperti yang dituduhkan kubu Fauzi Bowo-Nachrowi Romli kepada kubu Joko Widodo-Basuki Tjahja Permana. Hal tersebut terungkap setelah lembaga itu melakukan verifikasi.
Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdhansyah mengatakan telah melakukan pemanggilan terkait dengan dugaan money politic yang dilaporkan kubu Foke-Nara terhadap Jokowi Ahok di kelurahan Pegangsaan, Menteng.
Menurutnya, Panwaslu telah memanggil para terlapor, sejumlah saksi dan pelapor dengan bukti bukti tambahan. Dengan alat bukti dan saksi, lanjutnya, pihak Panwaslu merekonstruksi dugaan money politic.
Rekontruksi, sambungnya, mulai pembagian uang Rp75.000, baju kotak dan surat mandat ke 43 orang untuk saksi pasangan Jokowi-Ahok di kel Pegangsaan kec Menteng Jakpus.
“Dengan demikian tidak terbukti pemberian uang untuk pemilih, tetapi kepada saksi Timses Jokowi pada tanggal 10 juli 2012, bukan 11 juli 2012,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa malam (24/7/2012).
Sebelumnya kubu Jokowi-Ahok dituding melakukan money politic dengan membagikan uang di dalam baju kotak-kotak. Namun, Jokowi sendiri membantah pembagian uang itu untuk saksi pilkada pihaknya.[Bisnis.com]
Saya tidak begitu mengerti akan permainan politik namun saya percaya akan JB. Kepercayaan kami kepada bapak2 harap dapat dipertanggung jawabkan. Kita memang berharap Anda menang namun disisi lain saya berharap bapak2 bermain bersih dan jujur… Saya sepenuhnya mendukung JB sampai memang terbukti plus saksi ada kekotoran..saya golput