Ahok.Org – Politisi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyatakan siap menghadapi tuduhan tim Advokasi Foke-Nara, bahwa cagub-cawagub yang diusung partainya, Jokowi-Ahok melakukan permainan politik uang (money politics) dan kampanye negatif.
Eva menyatakan partainya siap membuktikan bahwa hal itu tidak benar. Lebih dari itu, Eva yang juga anggota Komisi III DPR, membeberkan bahwa dirinya menerima pesan singkat (SMS) berisi permintaan mencari warga yang mau mengaku menerima uang dari pihak Jokowi-Ahok.
“Kita tak pernah melakukan itu. Wong saya saja terima SMS nyari-nyari orang yang mau ngaku dapat uang dari Jokowi. Malahan mau ditambah lagi Rp 1 juta,” kata Eva di Utan Kayu, Jakarta, Sabtu (14/7/2012).
Eva merasa yakin tim pemenangan maupun Jokowi-Ahok tidak berani melakukan cara curang seperti itu.
Berikut adalah bunyi SMS yang diterima Tribunnews.com:
“Salam hormat, mohon bantuan untuk semua teman2 yg tau ada money politik dari jokowi-ahok di wilayah nya: 1. segera bujuk orang yg menerima duit untuk bersaksi di depan panwas dan kepolisian, 2. Yg menerima uang akan kita tambah lagi uangnya 1 juta, 3. Apabila siap bersaksi akan kita lindungi secara hukum dan politik, 4. Bagi yg mau bersaksi tidak akan kena pidana dan ribet, karna UU menjamin bahwa mereka tidak akan kena pidana apa apa kalau mereka mau bersaksi, 5. Kita cuma butuh 1 orang di tiap kelurahan yg mau bersaksi. Terimakasih. Fauzi-Nachrowi Maju Terus!” [Kompas/Tribunnews]
Panik ni ye…….