Ahok dan Ridwan Kamil Saling Menyemangati Tolak Pilkada DPRD

9
114

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hari ini mengadakan pertemuan singkat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Keduanya sempat makan siang bersama di ruang kerja Ahok selama hampir dua jam.

Saat hendak pulang, Ahok mengantarkan pria yang biasa dipanggil Kang Emil itu hingga ke pintu depan kantornya. “Bapak Ridwan minta kami naik kereta api masuk ke Bandung,” kata Ahok saat ditanya wartawan soal isi pembicaraan mereka.

Sambil tersenyum, Emil menimpali. “Perbanyak naik kereta api nanti di Bandung disambut oleh table car dan monorel. Ini sedang proses lelang, konstruksi tahun depan tapi campaign-nya harus mulai sekarang. Dan Pak Ahok yang nanti jadi gubernur tentunya suaranya akan lebih didengar ketimbang saya nanti di sana,” kata dia.

Selain itu, Emil, juga mengatakan mereka bicara soal RUU Pilkada. Emil mengaku mendukung langkah Ahok yang menolak Pilkada tak langsung lewat DPRD. Dia pun menyemangati Ahok yang sekarang menuai banyak kecaman dari Gerindra lantaran sikapnya yang mundur sebagai anggota partai.

“Kalau soal urusan Pilkada, tadi ngobrolin juga. Kami sepaham dan sama bahwa Pilkada langsung itu yang fundamental. Jadi tadi kita saling menyemangati saja bahwa (sikap penolakan) itu betul,” ujarnya kepala daerah yang juga didukung oleh Partai Gerindra itu.

Selain itu, masih ada obrolan santai yang mereka bahas sambil makan siang. “Tadi Pak Ahok curhat soal-soal pribadi juga,” ucapnya tanpa merinci persoalan dimaksud. [Detikcom]

9 COMMENTS

  1. Menurut hemat Seluruh Rakyat Indonesia sudah selayaknya semua gubernur, wakil gubernur, walikota, wakil walikota, bupati, wakil bupati wajib dan harus rangkap jabatan bila mereka adalah orang2 terbaik di bidangnya.

    Jadi mereka bisa merangkap beberapa jabatan sekaligus misal pak Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung juga merangkap sebagai gubernur Jawa Barat dan wakil gubernur DKI juga merangkap menjadi salah satu menterinya pak Jokowi

    misal Pak Ahok sebagai gubernur DKI merangkap gubernur Banten dan merangkap menjadi salah satu menterinya pak Jokowi

    misal Pak Ganjar sebagai gubernur Jawa Tengah, merangkap gubernur Jawa Timur dan merangkap menjadi salah satu menterinya pak Jokowi.

    Pemimpin provinsi, kota dan kabupaten yang tidak signifikan kontribusinya juga wajib diganti.

    CEO yang hebat saja kan merangkap jabatan tuh menjadi CEO perusahaan A, CEO perusahaan B, CEO perusahaan C karena dia memang berkompeten.

    Sudah saatnya semua pemimpin daerah yang kualitasnya sangat baik harus dan wajib merangkap jabatan menjadi pemimpin daerah lain juga dan menjadi menteri agar Indonesia makin maju.

    Ingat di Indonesia pemimpin daerah yang berkualitas kan jumlahnya sangat sedikit.

    Kalo saja usulan Rakyat Indonesia didengarkan dan dilaksanakan maka sudah barang tentu Indonesia menjadi sangat maju diberbagai bidang kehidupan karena semua pemimpinnya adalah orang2 yg berkualitas…

    Begitu pak Ahok… ini usulan dari Rakyat Indonesia untuk kemajuan Indonesia juga tentunya….

    • Tenang bro, org baik sbnrnya masih byk di negeri tercinta ini, cuma mereka belum terekspose aja. Jokowi, Ahok, Ganjar, Emil, Bima, Risma, Bupati Banyuwangi, dll itu awal utk sebuah perubahan besar Indonesia. Kita hrs bersyukur pd Allah swt telah menurunkan org2 tsb utk perbaiki bangsa. Tks God

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here