Bangun MRT, DKI Akan Konsinyasi Lahan di Lebak Bulus

2
75

Ahok –  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan konsinyasi terhadap pembebasan lahan yang masih terkendala untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Lebak Bulus.

“Konsinyasi saja, patokan saya kalau sudah diukur, kami mau bayar harga appraisal tapi dia menolak. Ya sudah, majukan ke Pengadilan Negeri (PN), kalau ada penetapan dari PN kami akan bongkar. Bongkar paksa,” tegas Basuki di Balai Kota, Rabu (12/8).

Pihaknya, kata Basuki, juga sudah mengultimatum kepada Dinas Penataan Kota yang mengubah trase sehingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) lambat melakukan pemetaan bidang. Sebab, pemetaan bidang lahan baru bisa dilakukan apabila trase sudah keluar.

“Makanya saya sudah ancam Penataan Kota, kalau bulan ini belum beres, saya pecat semua!” katanya.

Permasalahan ini, ujarnya, nyaris sama dengan yang terjadi di Dinas Perumahan terkait lahan yang diduduki masyarakat. Apalagi, terdapat Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur pembelian lahan bersertifikat di bawah lima hektare yang bisa langsung dibeli selama harganya di bawah harga appraisal, meskipun syaratnya harus ada Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Sementara, kata Basuki, pihaknya baru bisa mengeluarkan SK, apabila sudah ada penetapan lokasi dari Dinas Penataan Kota.
Basuki pun mempertanyakan hal tersebut, karena sekarang sudah bulan Agustus tapi belum bisa membayar tanah padahal uang ada, begitupun tanah yang mau dibeli ada.

“Kita mau musyawarah apalagi (dengan warga)? Kalau kita sudah harga pasar dan mereka tuntut harga pasar tidak bisa lagi musyawarah. Kelompoknya itu-itu saja kok yang ngaco,” pungkasnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

2 COMMENTS

  1. Permisi PakGub,sekali lagi tidak habis pikir bahwa MRT IND dibuat Cina, masih ingat kan kasus si Udar itu. Bagaimana PakPres bisa tandatangan untuk keputusan penting ini bagi Cina, tidak habis pikir!Apa di IND itu orang tidak tahu bahwa nilai yuan itu makin melemah dan didalam negeri sudah ambruk. (Perusahaan2 Jermanpun sekarang menghadapi masalah dengan anjloknya nilai yuan!) Apa Pak Jokowi itu tidak tahu apa bagaimana? Feasibility studynya juga juga merampok yang sudah diselesaikan Jepang. Ini memertaruhkan bangsa namanya mrt made in China,catat ya Indonesia, Cina itu serba cepat,murah dan segera ambruk,catat!Pak Jokowi tidak belajar dari tema bis!

  2. Selamat pagi pak gubernur, memang yang namanya mafia, kartel dan konspirasi lahan di jakarta sulit untuk dibuktikan dan sulit dibrantas, tetapi catat bahwa bukan tidak bisa diselesaikan.
    Perlu tangan besi menjalankan kebenaran dan untuk kepentingan masyarakat pak gubernur, semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan hidayah kepada pak ahok gubernur provinsi DKI Jakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here