Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana mengganti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Ika Lestari Aji. Penggantian ini buntut dari sengketa pembelian lahan di Cengkareng Barat tahun 2015.
“Kami akan copot dia (Ika), mungkin besok kali,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/6).
Basuki melihat adanya permainan dalam pembelian lahan Cengkareng Barat ini. Sebab lahan itu sudah tercatat sebagai aset Pemda. Namun terjadi kembali transaksi jual beli. Bahkan ada gratifikasi sekitar Rp 10 miliar yang diberikan kepada Kepala Bidang Pembangunan Perumahan.
“Ibu Ika bilangnya ada kabidnya dapat duit. Bu Ika nya ketakutan duit gimana gitu loh ya kan? Saya sudah marah sejak Januari, saya bilang selidiki,” tegasnya.
Basuki mengaku telah melaporkan temuan ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim). Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta telah mencatat lahan itu sejak lama. Namun ada warga yang menyatakan memiliki sertifikat, sehingga Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI membeli kembali lahan tersebut.
“Makanya saya bilang, kasus ini, bawa sajalah ke polisi. Kami sudah lapor ke Bareskrim,” tandasnya. [Beritajakarta]
Dan ingat Bos kalau copot, copot SATU SET sebab bawahannya yang pasti ikut main. Who will be the next. Ini dia Kadis yang dipuja-puji bekerja dengan hati, apa yang terjadi? Sama seperti pertanaman itu kadis yang umroh kedengkak-kedengkuk tidak bisa melawan anak buah sendiri. Payah hari2, ini kerjaan di pemprov dki. Ayo kerja kerja kerja, jangan libur2 ajah!
Bagaimana Gub memertahankan Kadis yang menawarkan gratifikasi kepada atasannya???
Mengapa tidak DIPECAT sudah dari Januari. Apa ini bukan memperolok-olokan atasannya.
Gub Anda sudah gila pula? Si Ika ini orang lugu atau orang gila, nih Gub bekerja dengan hati ini hasilnya, somplak semua!
Coba baca apa yang dikatakan Kadis ini di KCM barusan: (quote)
Ika mengaku tidak tahu proses pembelian lahan Cengkareng Barat. Sebab, dia telah menunjuk mantan Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Sukmana untuk menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK). Meski demikian, ia mengetahui transaksi pembelian lahan dilakukan dengan kuasa pemilik lahan, Rudi Iskandar.
Tahu atau tidak tahu Buk, dan bagaimana ada transaksi sebesar ini tidak diperiksa tidak diteliti lebih dahulu, tetapi diberikan kepada Sukmana begitu saja. Ini pimpinan paling atas bodoh apa guoblok apa lugu apa somplak??
Heran orang seperti ini Gub jadikan dia Kadis, nih jadinya orang lugu bekerja dengan hati, yang lain lagi nulis di fesbuk?
PECAT satu set Bos!!! Hadeuuh, persis sama kadis pertanaman, terus pakai panggil tuhan tuhan, sudah sana jadi simbok aja Bu Ika, pekerja sosial suruh kerja sosialisasi tuh luar batang!!!
Perempuan bodoh!!! Ini kinerja perempuan Indonesia, bikin malu!!!
Sepertinya jadi PNS itu enak ya kerjain aja nanti kalau ketahuan sekian milyar, jawabnya tidak tahu menahu. Tempeleng langsung, lanjut penjarain. Semoga si Ika ini dipenjarakan!
Atasan belagak tidak tahu, tahumu apa? Jumlah rusun yang akan dibangun? Ini bekerja dengan hati!
Setuju, kalau geser SUdin Perumahan dan Gedung Pemda, mesti satu set…
Ciri manusia yg tdk bertanggung jawab
dan dia lah yg melakukannya dengan jawsban tidak tahu. Enak sekali. Dasar manusia gak tahu malu.
yg jawab tidak tahu, dialah yg maling. Kita dianggap orang goblok. Tangkap Foke. Enak aja diselamatin oleh SBY dengan jadi duta di jerman. Dasar maling semua. Gimana mau maju negara ini. Inilah penghianat bangsa yg merasa cinta negara.