Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku siap bila harus diperiksa oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus pengadaan Uniterruptable Power Supply(UPS) tahun 2014.
“Ya, harus siap, dong. Kami langsung bantu supaya jadi terang, seterang-terangnya. Itu yang saya bilang, saya kira Pak Haji Lulung dan semua juga pasti senang. Supaya bisa terungkap, ini uang besar,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (4/5).
Basuki bahkan mengatakan, kasus yang terjadi pada pengadaan UPS tahun 2014 ini uangnya lebih besar daripada uang yang menyangkut kasus Hambalang atau Bank Century. Apalagi pokok pikiran (pokir) yang disampaikan setiap tahunnya mencapai Rp 4,5 triliun, sehingga apabila ada yang diselewengkan, jumlahnya pun cukup besar.
“Pokoknya kami dukung saja. Kan kami lebih tahu apa yang terjadi juga,” katanya.
Hanya saja, dipanggilnya Basuki oleh Bareskrim tersebut hanya akan dilakukan bila memang dibutuhkan. Basuki juga membantah rumor yang mengatakan ia sudah dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi. “Enggak. Itu kalau diperlukan saja,” katanya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]
Mengapa mengunjungi sekolah dan menyemangati siswa2 bicara ups. Itu bisa bicara terus sepanjang bulan dengan siswa hanya setahun sekali. Mana video lengkap dengan siswa2 dan mana foto2nya, boleh diunggah Om Sak. More than sorry.