Belanja di “Kaki Lima Night Market”, Jangan Lupa Pakai e-Card

7
110
Kaki Lima Night Market - Foto Twitter @syimasyamira

Ahok.Org – Kaki Lima Night Market kembali hadir di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/9/2014). Jika Anda berniat mencicip panganan di sana, mulai kali ini, Anda perlu membeli kartu elektronik (e-card) keluaran Bank DKI untuk bertransaksi.

Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan, dengan konsep e-card untuk bertransaksi sudah dimulai sejak Kaki Lima Night Market sebelumnya. Namun untuk kali ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank DKI.
Mekanisme penggunaan e-card adalah dengan membelinya di lokasi dengan harga Rp 100.000. Saldo yang ada di dalam kartu tersebut kemudian dapat digunakan untuk bertransaksi.
Kemudian, jika sudah habis, pengunjung bisa melakukan top-up sesuai dengan kebutuhan dengan nominal berapapun. Top-up bisa dilakukan di lokasi tersebut.
“Jika masih ada sisa, maka bisa digunakan kembali di Kaki Lima Night Market yang selanjutnya,” ujar Irwandi saat dihubungi Sabtu (13/9/2014).

Mesin transaksi e-card akan tersedia di setiap tenant. Menurut Irwandi, paling tidak ada satu mesin transaksi untuk setiap tiga tenant.

“Tujuan e-card itu supaya lebih mudah memantau omset pedagang-pedagang di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo mengatakan, untuk pekan ini masih diperbolehkan belanja tunai. Namun untuk pekan depan, transaksinya semuanya sudah berupa non-tunai.
Kaki Lima Night Market, lanjut dia, dijadwalkan untuk dilakukan setiap pekan mulai dari Sabtu ini. Kaki Lima Night Market akan selalu mengambil lokasi di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.
Terdapat 200 stand yang diisi oleh 400 pedagang di sana. Pedagang terdiri dari 75 persen kuliner dan 25 persen multi-item, misalnya fashion, dan produk kreatif. Semuanya produk sudah lolos verifikasi terlebih dahulu. [Kompas.com]

7 COMMENTS

  1. Yang tidak laku, akan terlihat dari nilai akumulasi transaksi least e-card.
    Yang tereliminir bisa digantikan pedagang yg baru, jadi kompetisi dengan adil dan tertata dgn baik.

  2. Jakarta harus memperbanyak wisata kota ..wisata kuliner yg baru di mulai sangat prospect ..dng menyediakan tempat yg strategis dan aman ..ini bisa jadi pilihan rakyat untuk jalan jalan dan makan ..coba bayangkan kalau mau makan apa saja ada dng suasana jalanan …ini akan menjadi suasana yg berbeda dan menyenangkan ..Jakarta akan maju kalau didukung oleh rakyat nya..jakarta punya Gub Ahok yg extraordinary

  3. Tanggung banget pak Ahok.. kenapa cuman e-card ? sekalian aja pake microchip yang ditanam di bawah kulit supaya KJS, KJP, bank account, dan data2 lainnya tidak bisa hilang, tidak salah sasaran dan mudah dilacak Gubernur dan Wagub DKI. hehehee… Mempermulus dan mempercepat pekerjaan si binatang 666 di Indonesia 😀

    • ni orang aneh…666…ck..ck..ck tahayul
      emang tuyul, yang kenal mbak yul, sama si saeful, belum tentu juga bahlul, soal kaya gituan jadi sorotan,betuuul. makanya makan tiwul,supaya kuat nyangkul,ntar mikirnya nggak pake dengkul, semprul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here