BTP Ingin Sistem Derek dan Denda Tinggi Bisa Bikin Kapok

4
72

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin sanksi derek dan denda retribusi sebesar Rp 500 ribu bagi pemilik kendaraan yang parkir sembarangan bisa memberikan efek jera. Aturan itu akan diterapkan Dishub DKI mulai Senin (8/9) mendatang.

“Dengan diderek, harapan kita ada efek jera kepada masyarakat. Jadi kalau mau parkir sembarangan, kamu akan diderek yang jumlahnya sesuai dengan Perda maksimal Rp 500 ribu,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2014).

Ahok mengatakan nantinya denda tersebut tidak dibayar secara tunai, melainkan lewat bank. Hal ini untuk mencegah oknum ‘nakal’ yang ingin menggelapkan uang denda.

“Kalau tidak langsung lewat bank, saya khawatir oknumnya minta (komisi). Jadi kalau sekarang bayar dendanya lewat bank. Pakai bukti bank baru bisa diambil kendaraan. Nah ini aman. Saya tidak mau banyak sekali kita gagal karena di lapangan ada oknum-oknum yang memanfaatkan,” ucap Ahok.

Masalah parkir liar memang masih tak kunjung hilang dari Ibu Kota. Di berbagai pelosok wilayah metropolitan ini, mudah sekali menemukan motor dan mobil yang diparkir sembarangan oleh pemiliknya membuat lalu lintas jadi semrawut setiap hari.

Menurut Ahok, aturan tegas itu terpaksa diambil sebagai langkah terakhir membereskan masalah parkir liar. Sebelumnya, Dishub menerapkan sanksi cabut pentil dan menggembok, namun dinilai tak efektif.

“Ini dalam rangka supaya tidak parkir sembarangan. Karena boleh dikatakan mungkin 20% kemacetan disebabkan parkir sembarangan,” tutupnya. [Detikcom]

4 COMMENTS

  1. Mandi 2x sehari Ko Ahok. Razia juga demikian, harus setiap saat. Kasih denda yg tinggi, uang dendanya bisa untuk gaji petugas. Bila perlu yg tilang/derek dikasih persentase bonus, biar semangat kerja

  2. Effektivkan pengawasan dan tanggung jawab RT/RW, Kelurahan/Kecamatan dan Walikota sebagai nilai kinerja mereka (akan berhubungan dengan tunjangan dan kenaikan eselon dan karir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here