Dua Pejabat Eselon II Diganti Basuki karena…

11
146

Ahok – Dua pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diganti dalam pelantikan yang dilaksanakan Jumat (27/11). Mereka adalah Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Lasro Marbun, dan Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, Andi Baso Mappapoleonro.

Bukan tanpa alasan Basuki mengganti keduanya. Ia mengatakan, kedua orang tersebut berhubungan dengan kasus pengadaan Uniterruptable Power Supply (UPS) di tahun 2014.

“Saya tidak tahu apakah terlibat atau tidak terlibat secara langsung, tapi mereka adalah orang yang langsung berhubungan dengan kasus pengadaan UPS, scanner, dan APBD siluman 2014 menurut saya. Jadi Pak Andi Baso yang (waktu itu) bertanggung jawab di Bappeda dan Pak Lasro yang bertanggung jawab di Dinas Pendidikan,” ujar Basuki usai pelantikan eselon II, III, dan IV di Balai Agung, Jumat (27/11).

Ia mengatakan, saat dirinya diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI beberapa hari lalu, terdapat kecenderungan berpikir bahwa dirinya telah memberikan jabatan kepada kedua orang tersebut untuk melindunginya karena ia ketakutan.

“Seolah-olah mereka melindungi saya. Jadi kalau saya terlibat kan mesti kasih jabatan ini. Makanya sekarang saya mau buktikan hari ini, copot saja. Kita lihat mereka menyanyi atau tidak,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Purba Hutapea yang digembor-gemborkan akan diganti justru posisinya masih tetap aman hingga akhir tahun ini. Basuki mengatakan, dirinya masih memberikan kesempatan mengingat anggaran di dinas tersebut terlalu besar, yakni mencapai Rp 1 triliun, sehingga jika diganti langsung pertanggungjawabannya akan bermasalah.

Sebagai awal, ia pun banyak memasukkan orang Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) di jajaran eselon III dan IV ke dinas tersebut mengingat selama ini, stigma orang pintar banyak terdapat di Bappeda tetapi mereka tidak bisa berpindah kemana-mana sehingga saat ini ia pun memberikan kesempatan untuk promosi ke bidang lain.

“Jadi tadi (yang diganti) lebih banyak yang waktu kita bahas KUAPPAS, mereka itu ngeyel. Sudah disuruh coret, sudah jelas ini e-planning tidak bisa bohong lagi beda dengan dulu. Kalau saya sudah suruh coret tapi tidak dicoret, berarti niatnya sudah tidak baik,” pungkasnya.

Lasro sendiri kini digantikan oleh Meri Ernahani yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi. Sedangkan Andi digantikan oleh Junaedi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Korpri. [SP.Beritasatu.com]

11 COMMENTS

  1. Kejutan besar larso marbun di copot krn dia waktu di dinas pendidikan pernah dibanggakan oleh Pak Ahok sebagai orang yg berhasil menghemat anggaran pendidika sebesar 2 T (kalau tdk salah ) dan diangkat sebagai kepala inspektorat ( namun di posisi baru nama larso marbun tdk banyak membantu pak ahok dalam menemukan anggaran siluman yg seharusnya bisa dia lakukan )
    Tapi hari ini langakah Pak Gubernur betul2 membuat saya terkejut.
    Saya tetap mendukung apapun langkah Bapak, Semoga Jakarta Baru segera terwujud.

  2. Langkah yang berani dan konsisten dengan target yang mau dicapai untuk hari ini! Dan ini akan dibuktikan terus oleh Gub. Memang semua terkejut karena Pak Lasro harus pergi, tetapi mengapa sering bermasalah menjadi ambtenar itu, sendirinya melanggengkan korupsi dan membongkar korupsi sekaligus. PNS semua bermoral ganda. Seperti tidak tahu yang dilakukannya. Tapi PakGub tidak mau lagi sekarang harus lain, HARUS LAIN jadi selamat menuai apa yang kamu tabur. Pak Lasro dan Pan Andi Baso siap mengikuti jejak Alex Usman, selamat jalan!

  3. Disamping tindak kelanjutan setelah BPK juga tegang rasa yang timbul antara Sekda dan Inspektorat, jadi…
    Adalah satu kehormatan boleh mengabdi kepada negara Indonesia dengan tulus, jujur, handal dan dengan segalanya yang kita miliki! Banyak yang tidak mendapat kesempatan ini. Semangat PakGub, selamat bersih-bersih!

  4. Selanjutnya Pak Purba, Bu Ratna dan Pak Tri Djoko harus di sack-out karena sudah terbukti banyaknya anggaran yang tidak perlu, naik darah Gubernurnya! Disparbud harus sungguh diganti seluruhnya, satu set. Ini kelompok yang leha-leha dengan uang rakyat. Jangan hanya menakuti-nakuti PakGub, laksanakan.

  5. Ada apa Larso Marbun hanya gara-gara waktu jadi Kadis Pendidikan membiarkan adanya UPS dll, dan kata BPK Ahok masih mempertahankannya. Ini sangat membingungkan, pasti ada kasus lain yg tidak diungkap oleh Ahok.
    Mudah-mudahan tidak salah pecat saja. karena sy pikir yg pertama yg dipecat adalah yg nilep duit rakyat dulu, apakah Larso Marbun termasuk didalamnya?

    • Memang belum tentu Pak Lasro,yang cerdik ini juga berkorupsi langsung tetapi turut melancarkan/melanggengkan terjadinya korupsi/penilepan juga korupsi! Pak Lasro bukan orang bodoh dan dia tahu persis pentingnya posisinya di inspektorat yang digunakannya untuk membersihkan dirinya, tetapi tak ayal kesaksian yang diberikan di sidang Alex Usman yang manyangkut kesaksian yang dusta mengenai Pak Sekda telah menjeratnya ditambah lagi pertemuan PakGub dengan BPK, makin memerkuat bahwa Pak Lasro sosokyang terlibat pengadaan ups ini. Menariknya mengapa ini baru diketahui sekarang? Lasro orang yang dipuji dan tampak pandai tetapi sebenarnya kelicikan yang dikemas dengan kegemarannya untuk shalat! Itulah Lasro. Who will be the next?

  6. ular tangga bro !!!!!! dalam mengabdi masyarakat, nusa n bangsa dimasa tanding final antara maling-garong-pencari-rente vs patriot . . . .
    .
    dizaman 45, ular tangganya adalah peluru, yg entah ke pahlawan or ke penghianat !!!
    .
    bagi yang diganti. . . duduk diam, tarik napas dalaaaaam-dalaaaam, renungkan makna jadi manusia didalam alam Nya, kalau ada anda lihat loyang didalamnya, perbaiki diri . . . . kalau emas yang anda lihat, maka haruslah ketenangan yang ada pada anda sekarang !!!!
    .
    karena emas adalah emas, dia inert, lembam, kapanpun, dia tetap emas . . . dan akan ditemukan oleh nusa dan bangsa ini, juga sebagai emas !!!
    .
    salut kepada mas ahok, pilihan yg tidak mudah n bisa tidak mengenakkan, tentu sebagai pengageng kepercayaan rakyat dki, dalam perjalanannya(proses), harus kita semua dukung, termasuk didukung oleh yang dipecat. . . . . kalau ianya emas . . . .
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here