Ahok.Org – Sehari menjabat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berusaha memperbaiki gaya bicaranya yang menuai protes. Ia tidak lagi ceplas-ceplos seperti dahulu. Tutur kata Ahok kini lebih sopan.
Usaha Ahok memperbaiki gaya bicara dilakukan saat memberikan sambutan dalam acara Pemberian Bonus Atlet DKI Berprestasi dan Pengukuhan Atlet PON Remaja I di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Ahok mengaitkan penyelewengan anggaran untuk olahraga dengan anggota dewan.
“Pengurus cabang olahraga kita harusnya orang yang punya hati. Kalau enggak, nanti lama-lama kita enggak bisa pisahkan yang mana mau diurus, mana mau numpang hidup, mana yang mau menilap duit. Apalagi kalau main lagi sama ‘oknum’ DPRD. Itu lebih celaka lagi,” kata Ahok.
Tiba-tiba Ahok ingat dirinya sering diprotes kalangan anggota DPRD DKI Jakarta karena ucapannya yang dianggap menyakiti hati anggota dewan. Apalagi acara itu juga dihadiri Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi itu. Menyadari itu, Ahok langsung meluruskan ucapannya.
“Ini kan ada kata ‘oknum’ dan ‘misalnya’. Saya sudah pelajari kalimatnya karena kalau saya bilang DPRD saja, banyak yang tersinggung. Jangan semuanya dong, Bos kan enggak semua anggota dewan seperti itu,” ujar Ahok membuat Prasetyo dan semua hadirin tertawa dan bertepuk tangan.
Ahok yang berseteru dengan Lulung dan M Taufik, pimpinan DPRD dari PPP-Djan Faridz dan Gerindra, itu pun mencari cara untuk menangkis protes soal gaya bicaranya. “Nah ini pakai kata ‘oknum’ dan ‘misalnya’. Kalau masih kurang puas juga, saya bilang ini bukan DPRD DKI Jakarta. Saya kan bicara dengan Ketum KONI Indonesia, mungkin DPRD daerah lain. Jadi 3 hal untuk menangkis supaya saya lebih sopan,” kata Ahok sambil tertawa.
Gaya baru bicara Ahok itu mendapat apresiasi dari Prasetyo. Menurut politisi PDIP itu, Ahok sudah mulai memperbaiki teknik komunikasi politiknya. Pria yang disapa Pras itu akhirnya memberikan jempol kanannya kepada Ahok.
“Saya suka sekali tadi. Ternyata Pak Gubernur sudah tahu kekurangannya dan mencoba untuk mengubah menjadi lebih baik,” kata Pras sambil tertawa. [Detikcom]
SETUJU BANGET:
1.GUNAKAN KATA KATA DENGAN HATI HATI SEPERTI ITU BAGUS
2.KALAU MAU BERBURU JANGAN RIBUT RIBUT
KL SUDAH ADA TARGET GAK PERLU TERIAK TERIAK
DIAM DIAM SAJA ,TAHU TAHU BESOK SUDAH “NGEGELETAK SASARANNYA”
CONTOH: ORANG MAU DIHUKUM MATIPUN MASIH DITANYA
PERMINTAAN TERAKHIRNYA APA?
MINTA MAKAN ENAK JUGA DIBELIKAN
YG PENTING HABIS ITU TARGET TUJUAN TERCAPAI
” KO IT”
3.YG BUKAN URUSANNYA TIDAK PERLU DIKOMENTARI
GERINDRA DAN FPI TIDAK PERLU DIKOMENTARI LAGI
LANGSUNG AKSI
MISAL MINTA PEMBUBARAN ,LANGSUNG BUAT SURAT ANTAR SELESAI
4.KALAU MENGATAKAN SESUATU CUKUP ULANGI 2 ATAU 3 KALI ,LALU EKSEKUSINYA RIBUAN KALI
INI YG LEBIH MEMBUAT TUGAS CEPAT TERCAPAI
CONTOH:
BAPAK KOMPLAIN KINERJA PU
JUJUR SAJA KAMI NONTON VIDEO DI YOUTUBE ADA KEPALA SUKU DINAS YANG NGOMONG SAJA SEPERTI HABIS NGEGELE
AIR MUKANYA SAJA DAH GAK MEYAKINKAN
GIMANA KERJANYA MAU BAGUS
CARA SOLUSINYA :
A.
DINAS PU HANYA BEBERAPA ORANG SAJA SEBAGAI DEPUTY GURBERNUR BIDANG PU
B.
YG BAIK DIBAGI KE SETIAP KELURAHAN
KECAMATAN DAN WALIKOTA
JADI DINAS PU DIBUBARKAN
YG TDK BAIK DISTAFFAKN TAMPUNG 1 DIVISI UNTUK MPP
(MATI PELAN PELAN)
C.
SEMUA TENDER DALAM PENGAWASAN LANGSUNG GUBERNUR
PALING RENDAH ADA PADA TANGAN WALIKOTA
JADI LURAH CAMAT TIDAK ADA PENGADAAN SAMA SEKALI
D.
GUNAKAN BUMD DAN BUMN UNTUK BERESIN MASALAH PU ,KEBERSIHAN DLL
SEHINGGA KWALITAS TERJAMIN ,WAKTU SELESAI TERJAMIN
DAN TIDAK ADA BAYAR KONTAN
E.
REKRUT TNI DIKARYAKAN UNTUK DEPUTY PU
DEPUTY KEBERSIHAN
JAMIN 100 % BERES ,CEPAT DAN TERPERCAYA
5.
CARI PENASEHAT SENIOR BEBERAPA YG BAPAK RESPECT DAN TIDAK MATA DUITAN ,UNTUK SELALU MENGAWASI BAPAK DAN MEMBERIKAN NASEHAT
YG MANA BAPAK BISA MENDENGARNYA
ORANG SPT BAPAK BAHAYA TANPA PENASEHAT
KARENA BAPAK SUDAH MENGANGGAP RATA RATA ORANG SEMUA DIBAWAH BAPAK
PADAHAL ADA BLINDSPOT YG BPK JUGA MILIKI
YG BAPAK TIDAK BISA LIHAT
POSISI BAPAK SEPERTI POSISI KPK SEKARANG
BAHAYA
KPK SUDAH MERASA PALING BAIK,BENAR,KUASA,PINTAR DLL
BAHAYA INI KPK KALAU NIAT BAIK TAPI CARANYA SALAH
SARANNYA SUDAH SIFATNYA MEMAKSA DAN WALAUPUN PENDAPATNYA MASIH PRAKIRAAN;
PRAKIRAAN KAN BISA SALAH
MEMANG ADA YG BISA MENJAMIN
ada api, ada asap. . . .ada pemubusukan, ada aroma tak sedap, dst. dst. . . .siapa yang tidak setuju ungkapan ini???
.
akal sehat/logika mengatakan : kalau tidak mau asap, ya jangan buat api. . .kalau enggan cium aroma tak sedap, ya hilangkan pembusukan, artinya yang diurus/diolah adalah sumbernya/biang keroknya!!! bukan efeknya!!!
sebaliknya, akal-tidak-sehat saya berkata : agar mudah n tak menyenggol sana-sini dan agar aman-2 saja, beri saja larangan kepada asap n udara-beraroma-tidak-sedap, agar tidak berseliweran kemana-mana. agar atmosfir terlihat bersih; . . . . e-eeh, apa ini bukannya jadi masuk ke ranah pencitraan?!?!?! yaaah ampun!! kesasar lagi gue. . . .embuh lah
.
salam,