Papan Reklame di JPO akan Dihapus Bertahap

1
51

Ahok – Kejadian robohnya papan reklame di jembatan penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu, semakin menegaskan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghapus perizinan reklame di JPO.

Gantinya, Pemprov DKI tengah mematangkan aturan Light Emitting Dioda (LED) sebagai media pemasaran.

“‎Jadi, JPO itu tidak boleh ditutupi banyak iklan. Secara bertahap, semua iklan yang ada di JPO itu kita hapus,” ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di kantor BNN, Minggu (25/9).

Jika papan reklame di JPO dihapus, perusahaan yang ingin memasarkan produknya dapat menggunakan papan reklame berteknologi LED. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang mematangkan penggunaan papan berteknologi LED itu.

“‎Kita mau dorong ke LED. Tapi butuh waktu,” ucap Basuki.

Basuki menambahkan, jika pematangan papan berteknologi itu rampung, pengawasannya diperketat. Satu produk dari satu perusahaan hanya diberikan izin tiga sampai empat tahun, setelah itu tidak bisa diperpanjang lagi.‎ [BeritaJakarta]

 

1 COMMENT

  1. mendingan diganti rambu lalu lintas.lebi berguna utk byk org.tau sendiri rambu di indo kadang byk ketutup pohon,tiang,dll.lalu petunjuk arah namanya bikin bingung org luar jkt.harusnya jg disertai gambar panah yg sesuai belokan jalan&jalur jalan.dibyk tempat.jadi gak byk yg kena tilang.
    byk rambu yg begitu deket baru keliatan,jadinya org yg gak pernah lewat bakal bingung pinda jalur mendadak bikin macet.
    plg bagus sebelon persimpangan ada byk rambu keterangan misal bole tidak boleh belok/puter balik.jadi bisa berencana pinda jalur sblon sampe deket persimpangan gak bikin macet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here