Ahok.Org – Pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) yang menolak gugatan peserta Pilpres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama secara langsung akan menggantikan posisi Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan DKI sebagai gubernur.
Terkait hal itu, Basuki menanggapi dengan santai. Menurutnya, dengan putusan MK tersebut maka secara konstitusi putusan tersebut harus diterima. Termasuk juga posisi gubernur yang secara otomatis akan ditempatinya.
“Secara konstitusi, ya sudah pasti (jadi gubernur) putusan MK ya sudah pasti, mau ke mana lagi? Kalau MK sudah putuskan, ya final, selesai,” kata Basuki di Balai Kota, Jumat (22/8) pagi.
Basuki mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menjadi gubernur, sebab hal itu tidak akan jauh berbeda dengan tugasnya saat ini sebagai wakil gubernur ataupun saat menjadi pelaksana tugas (Plt) gubernur selama satu bulan lebih.
“Sama saja, kayak Plt saja. Tidak ada yang berbeda. Mirip-mirip saja, langkah pertamanya latihan fisik saja karena tanda tangan lebih banyak,” ujarnya sambil tertawa.
Basuki tiba di Balai Kota pukul 07.30 WIB dengan mengenakan pakaian adat Betawi, sadariah, plus sarung berwarna cokelat yang dikalungkan di lehernya. Ia langsung menuju ke ruangannya untuk menjalankan serangkaian agenda hari ini.
Pengawalan Basuki juga tidak jauh berbeda dari kemarin, karena dua tim pengawal pribadi yang biasanya bertugas bergantian, masuk bersamaan untuk mengawalnya. [Beritasatu.com]
Wakil Gubernur DKI harus yang cantik, pintar, baik, mau melayani rakyat DKI, mau berkorban demi bangsa dan negara dan mau menyukseskan pak Ahok sebagai Gubernur DKI
Saran rakyat pak Ahok segera pilih Dian Sastro sebagai Wakil Gubernur DKI lalu Angel Karamoy sebagai Sekda DKI dan Briptu Eka Frestya sebagai wakil sekda DKI.
Sedangkan pak Saefullah (Sekda sekarang menjadi staf ahli Gubernur saja.
Lalu pak Ahok juga mesti mencari 10 wanita cantik yang lain untuk menjabat menjadi walikota Jakarta dan wakil walikota Jakarta.
Pak Ahok kerjasama aja sama metro tv atau kompas tv untuk ajang pencarian bakat 10 wanita cantik untuk menjadi 5 walikota dan 5 wakil wali kota.
Begitu saran rakyat Indonesia kepada pak Gubernur DKI Ahok
pak ahok, mungkin paling cocok jadi wakil bapak, ya cak lontong… 😀 salam jakarta baru
itu taksi uber karena bayar pakai KK atau debit card maka seharusnya sopir taksi perusahaan tersebut lgsg menambahkan pajak disaat penumpang membayar seperti saat kita beli KFC dsbnya, jadi langsung ntar bank mendebit ke rekening pemerintah yg ngurus pajak online perusahaan tsb
Rakyat Indonesia menolak keras Muhammad Sanusi, Muhammad Taufik dan Boy Sadikin menjadi Wakil Gubernur DKI.
Rakyat Indonesia bisa mencret-mencret dan muntah darah bila pak Ahok memilih salah satu dari ke tiga calon di atas (M Sanusi, M Taufik dan Boy Sadikin) sebab rakyat menilai mereka bertiga belum pantas menjadi wakil gubernur DKI
Saran rakyat pak Ahok pilih saja salah satu dari 5 orang berikut ini sebagai Wakil Gubernur DKI
1. Dian Sastro Wardoyo -> Artis
2. Angel Karamoy -> Artis
3. Briptu Eka Frestya -> Petugas NTMC Polri
4. Refly Harun -> Pakar Tata Hukum Negara
5. Abdul Kohar -> Anggota Redaksi Metro TV