Reses 8 hari di Dapil

1
55

(04/11) — Pagi ini bangun lebih awal dari biasanya, karena harus pulang ke Belitung dengan pesawat jam 06.20 pagi.

Kenapa reses 8 hari? Bukankah seharusnya bisa dapatkan jatah uang reses untuk maksimum 9 hari? Bukankah masa reses adalah 27 Okt-14 November 2010. (Sebagian dipakai kunker komisi dan studi banding ke Luar Negeri), saya tadinya diikutkan ke India dari Poksi Komisi 2, tanggal 8 November, dan saya diundang sebagai pribadi ke Jepang oleh ketua LDP (Partai Demokratik Liberal) pada tanggal 24 – 30 Oktober 2010, sehingga saya hanya bisa gunakan jatah reses dari 31 Oktober – 7 November 2010.

Bukankah kita bisa ambil 9 hari saja, bukankah ke Jepang tidak tercatat di Sekjen DPR? Biasanya semua anggota walaupun tidak bisa lakukan reses selama 9 hari, tetap saja selalu mengambil yang paling maksimal 9 hari agar jatah uang yg di dapat sebanyak mungkin.

Saya secara etika dan prinsip “Bersih Transparansi dan Profesional” tetap hanya boleh 8 hari , walaupun kecuali akhirnya ke India juga saya undurkan diri dan kebetulan dibatalkan juga. Sehingga saya bisa reses 9 hari. Tentu saja sekarang saya bisa reses sampai tanggal masuk sidang lagi, hanya secara keuangan saya sudah terlanjur ajukan 8 hari saja, tentu saja kita tidak akan ajukan revisi lagi yang akan merepotkan administrasi karena hanya tidak ingin kehilangan uang 1 hari reses.

Saya kira menampung aspirasi masyarakat adalah kewajiban di bawah sumpah setiap anggota DPR yang telah dilantik dengan sumpah walau tidak dibayar, apalagi secara profesional setiap anggota telah menerima uang dari rakyat melalui APBN.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here