Kegiatan Reses Di Beltim (22/4/11)

1
59

Ahok.Org – Jumat, Apr 22, 2011, Pukul 09.00 pagi hari Saya melakukan kebaktian Jumat Agung di Gereja Persekutuan Kristen (Gepekris) Gantung Belitung Timur.

Rencana kami pada Pukul 11.00 hingga 15.00 sore nanti akan melakukan doa puasa bersama. Namun saya tidak dapat ikut karena pada pukul 14.00 akan melakukan dialog pameran pendidikan di pantai Tanjung Pendam Tanjung Pandan Belitung yang diadakan oleh IKPB (Ikatan Keluarga Pelajar Belitung).

10:20:52 kebaktian selesai, ada satu pengumuman yang menarik, bahwa pada hari minggu akan ada pemilihan majelis untuk masa bakti 2 tahun,yang menarik adalah masalah gender diperhatikan, pemilihan majelis langsung dibagi untuk memilih 5 laki-laki (dari 6 calon) dan memilih 2 perempuan (dari 4 calon).
Tanggal 26 April nanti juga akan ada perayaan paskah dan ibadah paskah bersama se-pulau Belitung yang akan dipimpin oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo.

10:25:47 Acara kebaktian Jumat agung selesai.
13:18:45 setelah makan siang kami (saya bersama 5 mahasiswa dari Fisip Universitas Paramadina Jakarta jurusan HI) berangkat menuju Tanjung Pendam.
14:30:15 kami tiba di arena pameran pendidikan.
15:07:43 kami meninggalkan pameran yang masih sepi pengunjung. Menuju pantai Tj tinggi tempat pembuatan film laskar pelangi, bersama anak-anak dari Univ Paramadina.

16:55:52 kami meninggalkan lokasi pantai syuting film laskar pelangi, sambil menunggu teman-teman Paramadina menikmati deretan batu ukuran besar dan air pantai yang masih sangat jernih, Saya sempat berdiskusi dengan pemilik Warung bernama Pak Suhairi yang menyewa tempat dari pemilik resort Rinati yang sampai sekarang belum dibangun sejak tahun 80-an).
Selain itu saya sempat berbincang dan bertukar pikiran dengan para pengemudi travel, diantaranya adalah Syaiful dan Marwan yang mengeluhkan susahnya menyampaikan aspirasi kepada para anggota DPRD apalagi ke anggota DPR RI, saya katakan bahwa,”Nomor HP saya ada ditiap spanduk kampanye dan katanya itu nomor pribadi saya dan akan membalas sendiri semua SMS yang masuk.”
Topik pembicaraan mulai dari anggaran bantuan sosial sampai perlunya penghematan biaya perjalanan dinas dari semua instansi pemerintah baik itu Eksekutif, Legislatif bahkan Yudikatif.
Diskusi pentingnya anggaran diserahkan langsung ke desa dan RUU tentang desa diharapkan bisa mengakomodir masalah ini, karena yang paling tahu tentang kebutuhan usaha dan peluang usaha kecil menengah adalah di desa, pusat dan ProVinsi hanya berfungsi sebagai pembimbing masalah teknis dan pengawasan.
Saat ini faktanya sebuah desa bisa menerima bantuan dari 18 Kementerian dan banyak yang seringkali bentuk bantuannya justru tidak sesuai dengan kebutuhan.

Sebelum berpisah saya berikan souvenir sebuah MUG berlambang DPR RI, lengkap dengan nama saya dan no HP, email sampai laman situs pribadi saya www.ahok.org kepada teman diskusi dan pemilik warung tersebut.

18:15:18 Kami dalam perjalanan pulang ke rumah, karena cuaca hujan lebat akhirnya kami tidak jadi mampir ke Kampit guna makan Bakmi Belitung di tepi jalan, dalam perjalanan pulang sempat melewati kawasan transmigrasi asal Bali yang banyak terdapat pura-pura ukuran kecil.
19:05:22, kami tiba di rumah dan langsung makan malam. Ada tamu dari Hongkong, Swiss dan Bali juga dari Jakarta total ada 7 orang, mereka memuji Belitung sebagai Priceless, berlebihankah?
Habis makan malam ketemu kepala Satpol PP Beltim menceritakan perpolitikan dan intrik lokal untuk menjatuhkan Bupati.
21:04:18 selesai mandi menerima ketua PK Bolkar kecamatan Gantung.

21:44:55
BTP

1 COMMENT

  1. ternyata di belitung timur ada juga upaya menjatuhkan bupati yang dipilih langsung oleh rakyat.Jangan pernah bosan mendengar keluhan rakyat.jangan masuk telinga kanan keluar telinga kiri.Ingat hok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here