17 Jan Motor Dilarang Lewat Sudirman, Ahok: Kata Siapa!

4
71

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat bingung ketika ditanya perihal perluasan area pelarangan sepeda motor. Ia membantah pernyataan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Benjamin Bukit yang mengaku telah mendapat insatruksi Basuki untuk memperluas area pelarangan motor pada 17 Januari mendatang, yakni dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Sudirman.

“Kata siapa? Tanggal 17 Januari itu cuma mau evaluasi. Kalau ternyata kebijakan ini efektif ya diteruskan saja, tapi ya tetap kawasannya di Medan Merdeka Barat-Bundaran HI,” kata Basuki di Balaikota, Kamis (8/1/2015).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, perluasan area itu memang akan dilaksanakan. Namun, Pemprov DKI harus dapat menyediakan transportasi massal yang cukup terlebih dahulu dan fasilitas bus gratis.

Saat ini saja, lima unit bus tingkat gratis sumbangan Tahir Foundation belum dapat digunakan karena proses administrasi. “Kalau perluasan di Jalan Sudirman, sampai Ratu Plaza itu tunggu sampai busnya cukup dulu,” kata Basuki. [Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. PAK AHOK SAYA RASA KURANG ADIL HANYA MENCOBA PELARANGAN SEPEDA MOTOR, COBA DI BALIK PELARANGAN MOBIL YG LEWAT, APAKAH MACET ATAU TIDAK, KEBIJAKAN SUDAH BAGUS TAPI HARUS BERIMBANG, JADI SEMUA PIHAK BISA SENANG PAK, JGN TERLIHAT BAPAK MEMBELA MOBIL DAN MOTOR DI KORBAN KAN, SARAN AJA JADI MASYARAKAT MELIHAT KEADILAN

    • Setelah membaca tulisan anda, saya malah membayangkan lebih ekstrim lgi, pelarangan kendaraan bermotor, cuma sepeda yang boleh, hehehe. peradaban jadi mundur
      Kembali ke topik, menurut pemikiran saya, negara maju, apalagi dengan jumlah penduduk banyak, transportasi umum yg paling bagus, mengurangi kendaraan pribadi. Jika mobil yg dilarang akan semakin banyak orang membeli sepeda motor. Transportasi umumnya semakin tidak dipakai. Kecelakaan motor juga lebih sering merenggut nyawa. Pelarangan motor, mobil yg lewat jalan tersebut juga akan kena ERP. Ini cuma opini saya, maaf jika ada yg salah

  2. PAK AHOK UNTUK BUS ITU TIDAK MEMADAI PAK KURANG DAN NUNGGUNYA MASIH LAMA BANGET, APALAGI MASIH REBUTAN TERLEBIH LAGI BUS NYA SUMPEK, KEMANAN JUGA KURANG, HARUSNYA DI BIKIN ATURAN KAPASITAS MAXIMUM BUS, DI KASIH SENSOR DI PINTU, TRUS PAK KALO BISA TOLONG DI BUS DI TULIS TOLONG MANDI DULU SEBELUM MASUK BUS, KADANG YG MASUK BUS KAGA MANDI PAK APALAGI BUS GRATIS, ASTAGA BAUNYA, BIKIN MABOK DI BUS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here