Wawancara Untuk Acara ‘Indonesia Hijau’ Di TVRI

0
124

Catatan Perjalanan Masa Reses DPR 2

Hari pertama menjejakkan kaki di bumi serumpun sebalai, sebutan bagi daerah Bangka-Belitung, basuki T. Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok ini pun langsung disambut dengan berbagai jadwal kegiatan. Kegiatan pertama adalah memenuhi undangan wawancara untuk satu program di TVRI. Nama acara tersebut adalah ‘Indonesia Hijau’, sebuah program acara tentang penghijauan di Indonesia. Mereka rupanya tertarik akan sosok Ahok yang bukan hanya seorang tokoh politik semata, namun juga giat dalam pergerakan penghijauan di Belitung.

Ketertarikan mereka secara khusus mengenai sepak terjang Ahok secara khusus ditujukan pada kebiasaan Ahok akhir-akhir ini yang ‘gemar’ mengajak masyarakat untuk menanam pohon sengon. Pohon sengon adalah suatu tanaman yang pertumbuhannya relatif cepat dan cocok untuk jenis tanah yang tidak terlalu subur, termasuk tanah bekas galian tambang liar yang banyak ditemukan di Bangka-Belitung. Selain itu secara ekonomis, nilai pohon sengon ini sangat tinggi. Daun pohonnya baik untuk pakan ternak, akarnya mampu meningkatkan porositas tanah dan membantu mengikat senyawa nitrogen di bawah tanah. Dan yang terpenting, batang pohonnya dapat digunakan menjadi kayu yang cukup baik.

Tim produksi acara Indonesia Hijau tersebut ingin melakukan wawancara dengan Ahok langsung di tempat perkebunan sengon. Oleh karena itu setelah didahului dengan makan siang bersama dengan staf produksi, Ahok langsung menuju ke perkebunan sengon di Belitung untuk menunjukkan bahwa pohon sengon merupakan komoditas yang sangat menjanjikan.

Menurut keterangan Ahok, pengetahuan mengenai pohon sengon ini ia dapatkan setelah berguru menjadi petani beberapa bulan di Jawa selepas jeda kegiatan politiknyadi beberapa waktu lalu. Ia melihat di daerah Pemalang, Jawa Tengah, sudah banyak dikembangkan penanaman sengon dan telah sukses meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, oleh karena itu maka beliau tergerak untuk mewujudkan kesuksesan tersebut ke tanah asalnya di Belitung. Ahok telah membagi-bagikan bibit sengon secara gratis kepada masyarakat yang benar-benar ingin menanam sengon.

Namun tentu masyarakat akan sulit percaya begitu saja ajakan Ahok apabila mereka belum melihat bukti konkritnya. Maka dari itu beliau juga ikut menanam pohon sengon seluas beberapa hektar di kampung halamannya di Kabupaten Belitung Timur. Ahok berpendapat secara ekonomis pohon sengon lebih menguntungkan masyarakat daripada tanaman sawit yang juga banyak ditanam di Bangka Belitung. Untuk itu ia selain mengajak juga secara aktif turut menanam sengon untuk meyakinkan masyarakat.

Dalam wawancaranya di acara yang memiliki tagline “Selamatkan Bumi Kita” itu, Ahok banyak bercerita tentang visinya mewujudkan Bangka Belitung yang tidak hanya hijau, namun juga mampu memberikan kemakmuran yang optimal bagi masyarakat. Ia melihat sekarang pasca mulai usainya booming timah di Bangka Belitung, masyarakat perlu satu alternatif komoditas pengganti untuk menjamin kehidupan mereka. Pohon sengon menurutnya sangat cocok untuk untuk itu

Sertifikat Tanah Gratis Bagi Rakyat

Pada kesempatan ini Ahok juga mengungkapkan gagasannya mengenai masalah reforma agraria di bidang pertanahan. Ide itu sesungguhnya sederhana, yaitu konsep dimana pemerintah melalui BPN (Badan Pertanahan Nasional) memberikan sertifikat tanah secara gratis kepada seluruh masyarakat. Dan sertifikat ini nantinya dapat diagunkan kepada bank untuk modal usaha dengan tingkat bunga sesuai BI Rate ditambah beberapa persen premium untuk insentif bagi perbankan.

Menurut beliau, apabila konsep ini bisa berjalan, maka permasalahan akses masyarakat pada modal akan terselesaikan. Masalah moral hazard yang dapat timbul kemudian dari kepemilikan sertifikat tersebut, menurutnya hal tersebut adalah risiko logis dari sebuah kebijakan. Namun beliau percaya apabila kebijakan ini bisa dijalankan dengan niat baik dan juga pengawasan yang baik pula, maka ia optimis kesejahteraan rakyat bisa lebih terjamin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here