Komisi II DPR RI melakukan Audensi dengan Tim pembentukan Calon Provinsi Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat di Jakarta 9 Maret 2011. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR RI H. Chairuman Harahap, SH, MH.
Tim dari Sumbawa tersebut memaparkan alasan-alasan pembentukan calon Provinsi Pulau Sumbawa. Dijelaskan bahwa Pualau Sumbawa pernah menjadi pusat Pemerintahan pada Masa kerajaan sebelum tahun 1945 dan masa sebelum bergabung menjadi Provinsi NTB pada tahun 1957. Luas wilayah 76,5 % dari luas Propinsi NTB, kontribusi PDRB 57.89 % dari total PRDB NTB, luas lahan produksi pertanian 44% dari luas luas lahan NTB, kontribusi Sektor Tanaman Pangan 42,3 % dari total NTB, kontribusi sektor peternakan 41 % dari total produksi NTB, kontribusi sektor pertanian 50% dari total produksi NTB, kontribusi sektor perikanan laut 61% dari total produksi NTB, keanekaragaman potensi hutan yang sangat menjanjikan, potensi kawasan hutan seluas 310.054,90 Ha untuk tanaman rotan, memiliki lokasi tambang sekitar 64 lokasi, peningkatan kegiatan Industri dan perdagangan dari tahun ketahun, dan potensi kawasan wisata yang sangat menjanjikan.(Kamillus Elu, SH).
Potensi Calon Prov. Pulau Sumbawa dapat dilihat di sini.