Ahok.Org – Jumlah DOP sebesar Rp.16,298,900. (Dihitung utk 5 hari dan 4 malam) Karena kenyataan hanya bertugas 4 hari dan 3 malam, saya tidak bersedia menandatangani penerimaan uang sebesar ini, saya minta tetap dibuatkan 4 hari 3 malam setelah masa reses baru saya akan tandatangan.
Hitungan untuk 4 hari 3 malam adalah berjumlah Rp.13,893,900.(Kelebihan Rp.2,405,000), karena ada tambahan biaya hotel semalam dengan jatah Rp.1,3jtan lumpsum.
Pengeluaran selama di kalteng 3 malam dan 4 hari:
Tiket bisnis garuda Rp.2,904,100.
Tiket kalstar sampoit-pangkalan bun Rp.300,000,.
Tiket trigana pangkalan bun-jakarta Rp.498,735.
Hotel luwansa panagka raya Rp.425,000.
Hotel idola sampit Rp.450,000.
Htl avila pklan bun Rp.390,000.
Airport tax. Rp.55,000.
Total pengeluaran Rp.5,022,835.
Jadi sisa yang menjadi milik saya Rp.8,871,065. Kalau saya menerima untuk hitungan 5 hari dan 4 malam. Maka uang yang akan saya bawa pulang menjadi Rp.11,276,065. kalau kami menggunakan pesawat dengan kelas ekonomi bisa mendapatkan tambahan Rp.1,5jt lagi? Hampir Rp.13,000,000.
Jika dibandingkan dengan gaji UMR pegawai yang berjumlah hanya Rp.1,4jt di Jakarta, maka untuk tugas kunker anggota DPR RI bisa membawa pulang uang berjumlah hampir 10 bulan gaji kerja pegawai biasa.
Inilah ironinya sistem penggajian kita, gaji PNS dan pegawai rendah bukan hanya tidak bisa menjamin kehidupan yang layak, apalagi jaminan kesehatan dan pendidikan, untuk memiliki rumah layak juga tidak akan bisa.
Ada yang salah dalam pengelolaan negara? Bagaimana bisacjika ada orang yang rajin bekerja dan jujur,tetapi tetap miskin di sebuah negara yg kaya raya.
Jakarta ,kamis, Jul 28, 2011
BTP
pak ahok,
uang segitu bisa untuk gaji karyawan saya sebanyak 10 orang/bulannya.
bisa untuk modalin 1 pegawai saya buka usaha warung makan.
saya cinta tanah airku..indonesia..tapi saya benci dengan petinggi negara ini..
segera jadi presiden pak..
tak perlu jadi gubernur Jakarta
setuju pak ahok jadi RI 1..!!!
kelebihan uang memang tidak seberapa tapi kejujuran yang mahal
negara akan maju dan masyarakat akan senang jika mengetahui para pemimpin jujur seperti ini..
saya salut dengan pa basuki.. karena kejujuran nya..
sya berharap kepada pa basuki untuk menciptakan demokrasi yang benar” utuh..
dari rakyat kembali ke rakyat… bukan dari rakyat kembali ke wakil rakyat(koruptor)… sperti pemerintahan sekarang buktinya.. yang banyak akan rekayasa…
anda layak dapat bintang
maju trus pak ajarkan sikap jujur terhadap para petinggi sekarang ini,,,
Pak Ahok,
Dapatkah diajukan bahwa setiap anggota DPR dan pejabat diwajibkan melaporkan penggunaan dana tunjangan dinas dan membuat laporan nya secara terbuka dan dapat diakses masyarakat?
Dasar pemikirannya: setiap fasilitas dari negara, berasal dari uang rakyat, perlu diketahui rakyat apa outputnya.
Kenapa masi ada sisa uang Rp.8,871,065 juta lagi, dan kenapa menjadi milik bapak?
Kenapa tidak di pas kan saja pak biaya operasionalnya?
Maaf saya awam ga ngerti apa2..
sering mendengar istilah akuntabel dan transparan tapi tidak jarang hanya dimulut dan retrorika belaka, dgn paparan yg diberikan bro ahok saya baru mengerti arti sesungguhnya akuntabel yaitu berani menolak bkn mulik kita , jujur dan transparan. Maju terus bro…. Jadi pemimpin bangsa ini Go go……
no name
“Kenapa masi ada sisa uang Rp.8,871,065 juta lagi, dan kenapa menjadi milik bapak?
Kenapa tidak di pas kan saja pak biaya operasionalnya?
Maaf saya awam ga ngerti apa2..”
misal anda ditugaskan dinas keluar.. 4 hari 3 malam
asumsi , untuk transport = 2juta
hotel = 5juta
komsumsi = 2juta
total = 9 juta(dibayarkan oleh adm perusahaan kpd anda)
ternyata, anda naik trnsport yg murah meriah = 500rb
hotel kelas 2 = 2juta
dan makan irit2an = 500rb
total pengeluaran anda = 3 juta
jadi anda dapet 9 juta tapi cuma kepake 3 juta,
sisanya buat anda.. kira2 seperti itu
saya kira hal segini bisa dimaklumi, namun anda bilang sama adm perusahaan buat aja jadi 5 hari 4 malam, ntr saya kasi komisi.. weww
Ko Ahok
dari rincian dana ada yg salah
airport tax PP 50,000 ??? soekarno hatta aja 40.000 airport tax, palangkaraya 15.000 ??
untuk Hotel bisa lebih murah lagi, kalau pemerintah menyewa kamar hotel dengan sistem voucher hotel, yang dijual di birobiro perjalanan
Itu semua bisa terjadi pa’ahok oleh karena penguasa negeri ini tidak menjalankan amanah rakjat yang terdapat di dalam UUD’45 dan Pancasila; yaitu tentang Kesejahteraan seluruh rakjat Indonesia.
Mereka lupa untuk mengedepankan amanah itu sehingga ukuran yang mereka gunakan salah.
Kembalikan nafas negeri ini pada raganya pa’ Ahok!!
Saya siap mendukung bapak pada PILPRES 2014