Laporan Reses ke Bangka (2 Agustus)

5
218

Ahok.Org – Hari ke-2 Tue, Aug 2, 2011, 09:53:46 tiba di pasar pagi, ada keluhan harga sewa yang sangat memberatkan di pasar yang baru saja dibangun Pemkot ini.

Dibawah kewenangan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi,dan usaha mikro kecil menengah Kota Pangkal Pinang (no telepon: 0717 431664) . Saya ketemu para pedagang yang mengeluhkan ketidakjelasan nama rekening dana biaya yang harus mereka bayar sewa per tahun.

Saya mengajak 4 perwakilan pedagang pasar pagi untuk sama-sama langsung ke kantor Deprindag kota Pangkal Pinang agar bisa lebih jelas soal masalah sewa menyewa ini.

10:22:18 kami tiba di dinas, dimana kepala dinanya adahal Drs. Nasir , sebelumnya saya telah menelepon pak walikota, beliau dengan senang hati menerima pengaduan para pedagang agar bisa diskusi soal sewa menyewa ini.

Dani (pedagang): mengeluhkan ada pedagang baru dapat lokasi yang bagus, sedangkan pedagang yang lebih lama dikasih lokasi yang kurang baik (menguntungkan).

Athu : mengeluhkan sewa Rp. 14 jt, dagang disini hanya untuk 5 jam. tidak sanggup memenuhi biasa sewa tersebut.

Apo : minta waktu diskusi dan nego dengan bapak Walikota .

Kadin : pasar ini dibangun murni dari dana APBD, peraturan walikota soal biaya sewa sudah di tanda tangani, sampai september baru di mulai tarif sewanya, memang saat ini dibiarkan agar ada masukan. Sangat transparan prosesnya, sistem undi ada 200 unit, kadin menambahkan bahwa sempat ada yang mau menyogok untuk mendapatkan lokasi yang diinginkannya, Ditunggu peminatnya berebut,ada 1 orang mau minta 3 -5 walau belum tahu harganya.

Kepala UPT pasar pagi sudah dilantik, secara sistem sangat adil dan transparan, seperti pungutan PLN, ketika ada kembaliannya,dikembalikan ke pedagang, soal keamanan, parkir, kebersihan, sedang diuji coba.
Perusahaan swasta (rudi) belum resmi ditunjuk untuk menangani hal itu semua. Kadin gariskan supaya tidak ada pungutan pemeliharaan, hanya sukarela dulu utk keamanan dan kebersihan, naru diundi bulan juni dan bukan juli.

Haji amri (pedagang terlama di pasar pagi): dulu pasar pagi diberikan secara gratis untuk buka.
Solusi, segera bentuk asosiasi pedagang pasar, dan minta waktu pak walikota untuk negosiasi soal harga dan teknik pengeloahannya termasuk pembagian jenis dagangan sesuai lantainya.

11:23:50 Kadin minta agar ada asosiasi pasarm supaya ada mediasi antara pemkot dan pedagang.

11:31:05 kami mau tutup pembicaraan, pak Kadin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungannya 🙂
PKL ada 600 toko kios 200 (pola 70 : 30) sistem baik. Acara ditutup 11:33:43 lalu saya Makan siang di restoran khas Bangka.

13:59:26 pertemuan dengan HMI cabang Babel ada 14 pengurus.
Ketuanya: menanyakan solusi untuk perjuangkan hak-hak masyarakat tertindas? Mencari solusi atas banyak masalah.

14:20:47 selesai paparan pengantar diskusi dari saya.

Masukan:
1.M.yamin, pertiba hukum. Tertarik UU Pemda. Supaya APBD bisa pro rakyat bukan pro birokrasi. Saat ini terjadi sda hanya lebarkan jurang kekayaan sikaya dan si miskin, Spt perkebunan, sangat jauh antara pemilik modal dan masyarakat pekerja dan sekitarnya.
CSR-nya juga tidak jelas dari perusahaan-pengusaha besar di bidang kepala sawit.
2.Fega Aurora, bagaimana pandangan terhadap sistem pertambangan, tidak ada RTRW khususnya kapal isap.?
3.Rina (UBB), Sistem perkebunan inti plasma jarang diberlakukan, tindakan apa agar cita-cita proklamasi di negeri ini tercapai. Gimana caranya agar pemerintah mau lakukan cita-cita tersebut. Demontrasi hanya dipandang sebelah mata. toh yang di atas (penguasa) tidak mendengar juga!

Soal bansos ajuan ke PT Timah,sementara protes terus. Kondisi kapal isap di jebus belum ada solusinya, sumbangan dari kapal isap tidak sesuai untuk para nelayan, sebaiknya gimana?

4.Lela, jurusan sisiologi UBB, pernikahan dini (anak sd kls 6 sudah menikah, bagaimana? Keinginan nikah sudah tinggi,solusinya: anak-anak yang terlanjur menikah dini,disiapkan tempat untuk sharing ibu-ibu muda tadi.

Soal Pilkada DKI, mana yang mau dipilih? maju di pilkada Babel atau DKI?

5.Redi citra, perusahaan besar menawarkan inti plasma bagi masyarakat, plasmanya tidak dijalankan. Di daerah Belinyu maksa buka, masyarakat tdk setuju,bagaimana cara atasi problem ini. Di Belinyu kapal isap,ada batasan jarak dari pantai, sekarang sudah di tepi pantai?

15:43:06 setelah foto2 bersama, kami meninggalkan kantor HMI Babel. Kami menuju ke acara buka bersama di Mendo barat ,desa Petaling, kab. Bangka Induk.

16:05:06 kami berangkat dari rumah (setelah sempat mandi dan ganti baju),arah ke Muntok Bangka Barat dari Pangkal Pinang.

16:33:23, saya sempat kaget lihat sambutan ibu-ibu dan bapak-bapak yang begitu ramai kurang lebih dihadiri 90 orang lebih, umumnya ibu-ibu.

1. Ibu soleha, apa tujuan Ahok datang kesini? Katanya mau Rehab rumah? Sekarang bagaimana? Rumah layak huni sejak jaman gubernur Hudarni Rani (2002-2007), ternyata sampai sekarang tidak ada.
2.Iis (tuan rumah), bagaimana mengharapkan bapak jd gubernur Babel 2012. Bagaimana caranya bapak dapat dukungan partai? Visi misinya jadi gubernur apa? (Saya sangat kesulitan untuk jelaskan tidak akan maju ke pemilukada babel 2012)
3.Ibu jauni,
Masalah kesehatan suaminya dan kondisi mereka kerja dan tinggal di kebun karet, obat-obatan murah tidak berfungsi.

17:35:06 ibu-ibu pamitan karena mau siapkan buka puasa di rumah, kami masih dengan beberapa hadirin buka bersama di rumah Iis.

18:50:34 setelah makan malam kami kembali ke Pangkal Pinang

20:14:23 berjumpa forum pemuda dari gabungan berbagai LSM, bicara soal RUU Ttg Desa, Pemilukada sampai soal agenda debat publik para calon dilanjutakan makan malam dan bubaran jam 22:16:31

Pangkal Pinang

BTP

5 COMMENTS

  1. Baru kali ini ada Anggota DPR seperti Bapak, Agenda kerja-nya dijabarkan secara transparant dan runut perwaktu.

    Salut buat Pak Ahok, Teruskan Perjuangan Untuk Rakyat Pak !

  2. Penanganan PKL dan industri kecil termasuk pertanian memang butuh peninjauan dan penelitian mendalam juga menyeluruh, sebab sensitif… pak Basuki Yth, terima kasih mau menjadi mediator dan teruslah demikian untuk masyarakat kecil… ada berapa banyak pak anggota dewan yang masih mau perduli dan tulus????

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here