Ahok.Org – Sabtu, 6-8, 2011 Jam 10.00 pagi wawancara dengan buletin alumni Prasetiya Mulia, sampai dengan jam 12.35, terus pulang makan siang lalu melanjutkan perjalanan ke bandara. Jam 14.00.
15:32:51 tiba di Belitung, berkat film Laskar Pelangi, pulau Belitung jadi ramai oleh turis lokal dan beberapa turis mancanegara. Kegiatan sail wakatobi-belitung juga sangat menolong pulau Belitung, infrastruktur jalan-jalan menuju pantai Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi dari arah bandara dan Tanjung Pandan, semua diperlebar dan bagus. sungguh bersyukur atas kesuksesan film Laskar Pelangi.
15:58:17 sambil menunggu acara, saya mengunjungi kebun Sengon rakyat, yang pernah saya gerakan untuk menanam sengon.
17:12:04 , kami mengadakan pertemuan di desa Buluh Tumbang, tempat bandara pulau Belitung
17:22:41
1.Sukirni menyatakan tidak setuju ada TI apung di Belitung, Apa tujuan saya datang ? Apa mau jadi calon gubernur?
2.Hera, desa Buluh Tumbang, kursi roda yang pernah dikasih sekarang sudah rusak.
3.Pak kades Buluh Tumbang, kabupaten Belitung, bpk Mahari. Minta pendapat, ada kav 33 hektar milik TNI AU, sejak thn 60-an, faktanya semua lahan sudah dikuasai masyarakat. Minta tukar guling 33 hektar jadi 340 hektar (sudah dimuat 3 unit mess), mau didata ulang yang 33 hektar,jadi tidak ada tertulis soal
Tukar gulingnya, Minta solusinya.
17:59:22 selesai menjawab beberapa pertanyaan tersebut, aku minta pak Kades ajukan surat ke komisi II panja tanah soal lahan “tidak jelas” yang diklaim TNI AU di atas lahan dan kebun masyarakat.
Tindakan kedua, pak kades harus ajukan permohonan sertifikat ke BPN, dan harus tahu alasan mereka menolaknya. Ini akan dilaporkan ke komisi II dan Ombudsman.
Kami menanti buka puasa, distribusikan minuman pembuka dari panitia 18:02:05, ada 60-an orang yang hadir bapak-bapak dan ibu-ibu
Pak kades sampaikan ADD , 70 persen untuk pembangunnan dan 30 persen rutin dan tidak cukup.
Oknum Jaksa menekan, mengatakan kades melanggar aturan ketika lakukan 70 persen untuk rutin berdasarkan kebijakan bupati(Sa mbil buka puasa kami ngobrol),
18:30:17 kami kembali ke Gantung, kabupaten Belitung Timur, Kami ditunggu makan malam ada acara di tempat tante karena ada tamu dari China sedang berkunjung .
19:04:12 dapat telepon, sebagian pertokoan di kota Manggar Belitung Timur terbakar?
Ibu saya buru-buru ke manggar karena apotiknya beda 1 blok dari pertokoan yang terbakar.
Saya tidak ikut ke Manggar, karena sudah bisa diatasi pemadam kebakaran dengan mengambil sumber air dari dok kapal dan beberapa mobil tangki air swasta.
Saya menemani tamu dari China yang juga masih sepupu dengan saya, bersama suami dan kakaknya, beliau bercerita mereka (umur 73 thn) bisa jalan-jalan karena uang pensiun suami istri bisa mencapai Rp.9jt per bulan, kalau cek kesehatan hanya membayar 10% dari harga resmi.
Gantung, laskar pelangi
BTP
