Ahok.Org – Wed, Oct 26, 2011, Usai sarapan pagi jam 9.00, ternyata kami belum berangkat, staf komisi menyerahkan uang dan ttd biaya perjalanan, semua terbuka ambil, ternyata timja tanah “setuju” uang perjalanan hanya 2 hari bukan 3 hari seperti biasanya, karena memang fakta hanya 2 hari 1 malam.
Jumlah uang dari sekjen Rp.8,018,200 ( terdiri dari tiket garuda kelas bisnis pp jkt-jambi Rp.4,763,200. , angkutan dlm kota 2 hari 2 x @Rpp.595,000, , hotel 1 malam bintang lima Rp.1,010,000.uang harian Rp.300,000 dan representatif Rp.200,000, x 2 hari).
Pengeluaran Rp.4,784,100: tiket bisinis pp, hotel Rp.470,000, dan airport tax 55,000 uang yang tersisa Sisa Rp.2,709,100.
Diberitahu karena bisnis penuh, maka, saya pulangnya bisa dapat ekonomi, dan mungkin ada uang yang akan dikembalikan, demikian kata staf, karena saya yang jadwalnya kembali tgl 27 di majukan, beberapa rekan tidak dapat juga .
09:43:05 kami tiba di kantor Kanwil BPN Jambi untuk gelar perkara kasus lahan pt asiatic, ptpn VI , masyarakat anak suku dlm dan transmigran
09:48:40 acara gelar perkara dimulai dipimpin Bbpk Harianto deputi V (calon ketua KPK, termsuk dalam 8 nama yang akan diseleksi DPR khususnya komisi III).
Ada rekan dpr mau batalakan gelar perkara karena dirut pt asiatic tdk hadir untung pak deputi V menjelaskan bahwa gelar perkara bkn buat keputusan, ini lihat proses adminnya, jika ada salahn BPN akan putuskan cabut ijinnya.
Pak Zainun bilang tidak terlalu ngotot, maunya Direksi hadir, jadi memang ada persepsi yang salah, deputi V yang benar.
10:09:11 Sdr Sepdinal (mewakili Sekda propinsi Jambi), minta gelar perkara tetap diteruskan, karena pihak PT Asiatic yang hadir yg selalu berluasa putuskan perkara PT Asiatic.
10:23:59 pak Muqowam sekarang mengakui pak Harianto deputi V sangat kompeten. Dan mempersoalkan proses perolehan HGU di atas area kawasan hutan, pihak PT Asiatic sesuai prosedurnya.
Direktur perkara minta ijin berbicara karena ada data dari Pusat. 10:33:49, Pihak PTPN VI mengaku sudah sejak 1983 dicadangkan belum sempat dibangun, lalu HGU keluar ke PT Asiatic, dan janjiya pihak Asiatic akan serahkan plasma ini namun hingga saat ini tidak bisa keluar sertifikat.
10:53:17 pihak PT Asiatic menyatakan dari 30,000 hektar kawasan hutan yg dimohon ,dinyatakan ada overlap dengan PTPN 2800 hektar,jadi sudah dikeluarkan.
10:59:24 pihak BPN jelaskan, berapapun yang dilepas kehutanan, itu anbisa disertikat BPN.
11:13:31,Pak Abbas ketua suku anak dalam, menyampaikan bahwa mereka sejak dulu hidup disana.
11:24:46 pihak PT Asiatic jelaskan. 12:03:34 kesimpulan, sengketa PT Asiatic dan transmigran dianggap selesai, BPN akan batalkan administrasi daerah yang HGU-nya diduga cacat administrasi, jika PT Asiatic menolak,silahkan teruskan ke pengadilan.
Dan kepada kelompok transmigran setelah lengkap bisa diberi sertifikat oleh BPN.
Kasus suku anak dalam kelompok 113, pemyelesaiannya:
A.pola 1000 hektar yg telah diserahkan ke 771 kk, dan dibawah naungan koperasi,akan ditindak lajuti sertifikasi kepad apenerima.
B.sisa ke-tanah kelompok yang akan bergabung, diberi kesempatan gaung di keompok 771.
C.tanah-tanah yang tidak bisa dipindahkan seperti kuburan, dikeluarkan dari HGU PT Asiatic.
D.kelompok 113 tidak menenerima pola 1000 hektar dan dipersilahakan proses hukum jika menuntut 3,614 hektar.
12:10:51 kami selesai ttd berita acara dan kesimpulan, pihak staf panja sudah merekam gelar perkara hari ini.
12:11:25. Ditutup deputi V dan pemberian cenderamata.
12:20:11 dalam bis menuju rumah gubernur. Tim BPN ikut daam bisJuga.
12:37:05 Kami makan siang di Rumah Dinas Gubernur, menunya ada pindang ikanĀ patin
13:09:02 Acara kata sambutan dari pak hakam dimulai, utk followup gelar perkara tadi.
13:49:48 Acara sambutan selesai dan saling tukar cenderamata dari pemprop utk komisi II dan BPN pusat.
13:51:20 Kami ke bandara, pesawat jadwalnya 16 40 ke jkt
14:12:31 Kami mampir di pusat kerajinan Jambi ,melihat dan ada yang belanja dlaam perjalanan ke bandara
14:41:30 kami dalam bis menuju bandara, setelah membeli kain batik, batu alam, kerajinan kayu di pusat kerajinan Jambi ini.
14:50:41 Kami menunggu di ruang vip bandara Jambi. Staf baru melaporkan bahwa tiket saya belum ok, karena mereka pikir saya akan kembali besok paginya. Berpikir ada seminar malam ini. Dan di laporkan telah beres.
16:44:21 kami sudah dalam pesawat siap kembali ke Jakarta.
BTP