Ahok.Org – Juru bicara pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok), M Taufik mengatakan, isu perpecahan di intern tim sukses ini sengaja disebarkan karena kekhawatiran dukungan Jokowi-Ahok terus bertambah.
“Itu bagian dari black campaign dari pihak tertentu terkait kekawatiran meningkatnya popularitas Jokowi-Ahok,” tegas Taufik, Jumat (1/5/2012).
Mengenai inisial BS yang selalu disebut menghalangi agenda kegiatan Jokowi-Ahok, Taufik mengatakan hal tersebut tak benar.
“Siapa yang dimaksud BS? Gak ada itu. Selama ini kami (timses) masih solid, termasuk dukungan dari Boy Sadikin. Jadi, saya tegaskan isu itu tidak benar,” tutur Taufik.
Begitu halnya dengan tiga faktor yang disebut-sebut menjadi alasan pecahnya timses Jokowi-Ahok sebagaimana berkembang di akun twitter, Taufik mengatakan hal tersebut tak beralasan.
“Sampai saat ini, saya tegaskan timses masih solidi, buktinya hingga saat ini rating popularitas Jokowi-Ahok terus meningkat,” kata Taufik.
Dia menambahkan, selama ini Timses Jokowi-Ahok bekerja terkonsep dan memiliki sistem. Untuk mengadakan konferensi pers Taufik mengaku selalu hadir. “Tetapi bukan berarti setiap konfrensi pers yang tak dihadiri PDIP, maka tim Jokowi-Ahok pecah. Kami baik-baik saja dan kian solid,” tutur dia.[Inilah.com]
Maju Terus Pantang Mundur
Jadikan Jakarta Baru